Berita Viral
SOSOK Pasutri Pengasuh Siksa Bayi 2 Tahun Hingga Tewas, Direkam Sambil Tertawa, Alasan Kecelakaan
Pasangan suami istri siksa balita hingga tewas di Riau. Pelaku yang merupakan pengasuh merekam penyiksaan sambil tertawa.
TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan suami istri siksa balita hingga tewas di Riau. Pelaku yang merupakan pengasuh merekam penyiksaan sambil tertawa.
Kini pasangan suami istri berinisial AYS (28) dan YP (24) ditangkap polisi setelah menganiaya bayi perempuan berusia 2 tahun hingga tewas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Bayi tersebut adalah anak dari IS (21), yang menitipkan korban kepada pelaku sejak Mei 2025.
Kepala Polres Kuansing AKBP Angga F Herlambang mengatakan, kedua pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban.
Pelaku juga mengikat tangan dan kaki korban serta menutup mulutnya menggunakan lakban.
“Pelaku menutup mulut korban dengan lakban hingga korban kesulitan bernapas,” kata Angga melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).
Aksi itu direkam dalam sebuah video yang ditemukan di ponsel milik YP, istri AYS, yang kini telah disita polisi sebagai barang bukti.
“Video direkam oleh istrinya sambil tertawa melihat kelakuan suaminya,” ujar Angga.
Baca juga: Sosok Yusuf Arjuna, Ayah Kejam yang Tega Siksa Lalu Buang Putrinya di Pasar, Kini Diburu Polisi
Baca juga: Mahkota Medical Center menggelar seminar kesehatan bertajuk "Together We Fight, Together We Win"
Dalam video tersebut, tampak korban duduk dalam kondisi terikat.
Tangan dan kakinya dililit lakban warna hijau, sementara mulutnya ditutup lakban merah.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka lebam. Kondisinya memburuk hingga akhirnya pelaku membawanya ke RSUD Teluk Kuantan.
Setelah satu hari dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/6/2025).
Pelaku kemudian menghubungi ibu korban dan mengarang cerita bahwa anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kepala Seksi Humas Polres Kuansing Iptu Razak menjelaskan bahwa pelaku awalnya bekerja sebagai pengasuh korban dengan gaji Rp 1,2 juta per bulan.
“Pelaku meminta pekerjaan kepada orangtua korban. Kemudian, pelaku diberikan kerja untuk mengasuh korban,” sebut Razak.
Selama anaknya diasuh, orangtua korban beberapa kali menjenguk dan melihat kondisi korban baik-baik saja.
Baca juga: Nasib Casmari Kades di Cirebon Sawer Nathalie Holscher, Dedi Mulyadi Minta Diperiksa Inspektorat
Baca juga: Nasib Casmari Kades di Cirebon Sawer Nathalie Holscher, Dedi Mulyadi Minta Diperiksa Inspektorat
Namun setelah korban meninggal, pihak rumah sakit menemukan kejanggalan pada tubuh korban dan merekomendasikan autopsi.
“Pihak rumah sakit mencurigai adanya kejanggalan terhadap meninggalnya korban. Diduga akibat kekerasan. Kemudian, orangtua korban diarahkan untuk dilakukan autopsi jenazah korban dan melapor ke polisi,” kata Razak.
Hasil autopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk celana pendek warna abu-abu yang dikenakan korban saat kejadian.
Berdasarkan penyelidikan, AYS dan YP ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Pasangan suami istri siksa balita hingga tewas di
siksa balita
merekam penyiksaan sambil tertawa
Tribun-medan.com
TANGIS Letjen TNI Purn AM Putranto: Serahkan Jabatan Kepala Staf Kepresidenan kepada Muhammad Qodari |
![]() |
---|
SIASAT Licik Kades Ahmad Riyadi Tilap Uang Hampir Rp1 Miliar, Bangun Jalan Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin Polisi Sinjai Terancam Gegara Ulah Anaknya Masih SMA Pukul Wakil Kepsek |
![]() |
---|
TERUNGKAP Detik-detik Kacab Bank BUMN Dibuang Hidup-hidup dan Dilakban, Serka N Pegangi Kepala |
![]() |
---|
NASIB Siswa SMA Anak Polisi Penganiaya Wakil Kepsek di Sinjai Sampai Babak Belur, Begini Akhir Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.