Breaking News

Berita Viral

KISAH Haru Desiree Bertemu Ibu Kandungnya di Pekalongan, Diadopsi ke Belanda 42 Tahun Lalu

Setelah 42 tahun terpisah, Desiree mencari keluarganya di Indonesia bermodalkan KTP lusuh.  Ia berhasil bertemu dengan ibu kandungnya di Pekalongan

Tiktok @batiktvofficial
BERTEMU IBU KANDUNG - Tangkapan layar Desiree berhasil bertemu dengan ibu kandungnua, Casriyah (65) oada Rabu (11/6/2025). Pertemuan haru itu terjadi Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah kisah haru Desiree bertemu ibu kandungnya di Pekalongan.

Desiree diadopsi oleh warga negara Belanda saat berumur 1 tahun.

Ia kemudia dibawa pindah ke Belanda.

Baca juga: 27 Juni Hari Apa? Ini Larangan yang Mesti Anda Ketahui, Masih Berhubungan dengan 1 Suro

Setelah 42 tahun terpisah, Desiree mencari keluarganya di Indonesia bermodalkan KTP lusuh. 

Ia berhasil bertemu dengan ibu kandungnya di Pekalongan, Jawa Tengah.

Momen pertemuan Desiree yang sudah menjadi warga negara Belanda dengan sang ibu itu pun viral.

Pertemuan haru itu terjadi Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Seleksi CPNS 2025 Dibuka Juli atau Agustus 2025, Benarkah Demikian? Cek Skema Pendaftarannya

Desiree berhasil bertemu dengan ibu kandungnua, Casriyah (65) oada Rabu (11/6/2025).

Dalam video yang beredar, Desiree mengenakan gamis hijau tua dan jilbab hitam.

Ia datang dengan bersama dengan suaminya yang merupakan warga Negara Maroko.

Desiree langsung memeluk sang ibu kandung yang mengenakan gamis warna merah maroon.

KISAH Haru Desiree Bertemu Ibu Kandungnya di Pekalongan, Diadopsi ke Belanda 42 Tahun Lalu
BERTEMU IBU KANDUNG - Tangkapan layar Desiree berhasil bertemu dengan ibu kandungnua, Casriyah (65) oada Rabu (11/6/2025). Pertemuan haru itu terjadi Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.

Dari keterangan Kepala Desa Logandeng, Kusnoto membenarkan jika Casriyah pernah memiliki dua anak pada tahun 1982 dari pernikahan pertama.

Salah satu anak Casriyah saat itu diberi nama Kuniyah, dan kini telah berganti nama menjadi Desiree.

Casriyah bercerai dengan suaminya hingga Kuniyah atau Desiree dititipkan ke sebuah Yayasan di Jakarta.

Saat itu usia Desiree baru 1 tahun.

Sedangkan saudara laki-laki Desiree meninggal dunia.

Kemudian ada pasangan suami istri warga Negara Belanda yang tidak memiliki anak datang ke yayasan.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Sirang Marale-ale Dipopulerkan oleh Gabema Voice

Pasangan itu lalu mengadopsi Kuniyah dan mengganti namanya menjadi Desiree.

Desire lalu dibawa ke Kota Laiden, Belanda.

Namun orangtua angkat Desiree kini telah meninggal dunia.

Desiree lalu mencari keberadaan ibu kandungnya setelah menemukan beberapa dokumen.

Bermondal fotocopy KTP usang, Desiree mulai melacak melacak keberadaan ibu kandungnya melalui Kantor Catatan Sipil.

Baca juga: Lirik Lagu Batak Holong Mangalap Holong Dipopulerkan oleh Trio Lamtama

Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan lalu menhubungi Kepala Desa Logandeng.

"Dari pengakuan ibu tersebut, ada salah satu anak kandungnya itu dititipkan sama orang, untuk diasuh. Ternyata larinya sampai Belanda. Ibu Cariyah tidak tahu, informasi itu lalu saya padankan dengan dokumen yang dia (Desiree) bawa, KTP ibu Casriyah yang dulu, itu memang benar," ucap Kusnoto.

Awalnya pertemuan ibu dan anak ini masih canggung karena keterbatasan bahasa.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved