Berita Viral

KAPOLRI Jenderal Listyo Ungkap Kriteria Wakapolri yang Akan Ganti Komjen Ahmad Dofiri Jelang Pensiun

Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri segera masuk masa pensiun pada bulan Juni 2025 ini. 

Instaram @listyosigitprabowo
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang mencari sosok pengganti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang segera masuk masa pensiun pada bulan Juni 2025 ini.  

TRIBUN-MEDAN.com - Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri segera masuk masa pensiun pada bulan Juni 2025 ini. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sedang mencari-cari pejabar yang mampu menjabat sebagai Wakapolri

Kata Jenderal Listyo kriteria yang diharapkan sebagai Wakapolri yakni mirip dengan Komjen Ahmad Dofiri yang segera pensiun. 

"Saya mau nyari yang mirip beliau (Komjen Ahmad Dofiri)," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Namun, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku juga akan berkoordinasi dengan Ahmad Dofiri soal calon Wakapolri yang baru.

Bahkan, Sigit akan meminta rekomendasi langsung dari Komjen Ahmad Dofiri untuk menentukan Wakapolri 2025.

"Tanya pak Wakapolri, nanti saya mau nanya beliau," ujar Sigit.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Periksa Saudia Airlines yang Bawa 376 Jemaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu

Baca juga: Penampakan Pesawat Saudi Airlines setelah Mendarat Darurat di Kualanamu karena Diteror Bom

Mendengar ucapan tersebut, Komjen Ahmad Dofiri yang berada di samping Sigit tampak tertawa saat namanya disebut.

Meski demikian, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa saat ini perwira tinggi (Pati) Polri yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal atau Komjen atau jenderal bintang tiga sudah banyak.

"(Pangkat) Bintang 3 (di Polri) banyak," ujar Sigit.

Komjen Ahmad Dofiri telah memasuki usia pensiun sebagai anggota Polri yakni 58 tahun.

Ia berulang tahun ke-58 pada tanggal 4 Juni 2025.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, batas maksimal usia pensiun anggota Polri yaitu 58 tahun.

Oleh karena itu, jika anggota Polri sudah memasuki usia 58 tahun, maka ia otomatis memasuki masa pensiun.

Sosok Komjen Ahmad Dofiri

Komjen Ahmad Dofiri sudah menjabat sebagai Wakapolri sejak November 2024.

Saat itu, ia menggantikan posisi Agus Andrianto.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri sempat terlebih dahulu menduduki posisi sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Jenderal bintang 3 ini tercatat aktif menjabat sebagai Irwasum Polri pada Februari 2023 hingga November 2024.

Sepanjang kariernya, Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat.

Selain itu, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda D.I.Y.

Rekam jejak Komjen Ahmad Dofiri sebagai anggota Polri pun juga tidak main-main.

Ia tercatat pernah memecat mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo pada tahun 2022.

Ahmad Dofiri memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo pada Agustus 2022.

Komisi Kode Etik Polri yang dipimpin Dofiri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Ahmad Dofiri lahir di Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 4 Juni 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Diana Wahyuni dan menganut agama Islam.

Ahmad Dofiri dan Diana Wahyuni dikaruniai 3 orang anak yang bernama Mochammad Galih Pratama, Nabila Andya Riva, dan Mochammad Daffa Trinanda.

Komjen Ahmad Dofiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Ia juga berhasil menerima bintang Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.

Karier Ahmad Dofiri telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Komjen Ahmad Dofiri mengawali kariernya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.

Setelah itu, ia sempat mengemban jabatan sebagai Kanit resmob Polres Tangerang (1991), Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998), Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999), dan Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005).

Selain itu, Komjen Dofiri juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010), Koorspripim Polri (2010), dan Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012).

Karier jenderal asal Jawa Barat ini makin moncer setelah ia didapuk sebagai Wakapolda DIY pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, Dofiri dipercaya untuk menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Banten pada tahun 2016.

Di tahun yang sama, Dofiri kemudian dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.

Masih di tahun 2016, ayah 3 anak ini lalu diangkat untuk menduduki posisi sebagai Kapolda DIY.

Tiga tahun kemudian, Ahmad Dofiri ditugaskan untuk menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Tak berselang lama, Komjen Ahmad Dofiri kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Ahmad Dofiri lalu diutus untuk menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.

Di tahun 2023, Komjen Ahmad Dofiri diangkat menjadi Irwasum Polri.

Tak berselang lama, ia diutus untuk mengemban jabatan sebagai Wakapolri pada 2024.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved