Sumut Terkini

Harimau Sumatera Kembali Mangsa Ternak Warga di Langkat, Sebulan Sudah 2 Ekor Sapi Mati

Saat ditemukan terdapat luka robek bekas gigitan dan cabikan Harimau Sumatera ditubuh sapi. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
FACEBOOK
SAPI DIMANGSA HARIMAU - Kondisi Sapi warga Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang mati dimangsa Harimau Sumatera, Senin (23/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Ternak sapi milik warga di Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kembali mati diterkam Harimau Sumatera

Peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (21/6/2025) kemarin. 

Diketahui sapi itu milik Domini Sitepu.

Di mana sapi milik Domini ditemukan oleh warga yang sedang memanen sawit. 

Saat ditemukan terdapat luka robek bekas gigitan dan cabikan Harimau Sumatera ditubuh sapi. 

Camat Sei Lepan, Muhamad Iqbal Ramadhan membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar ada sapi warga Desa Mekar Makmur yang kembali menjadi mangsa Harimau Sumatera. Sapi itu memang dibiarkan berkeliaran dan tidak masuk kandang. Ini kita sedang membuat laporannya ke kabupaten dan pihak lainnya," ujar Iqbal, Senin (23/6/2025).

Harimau memangsa sapi warga ini merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir di desa yang sama. 

Sebelumnya pada Jumat (13/6/2025) lalu, seekor sapi warga juga ditemukan mati dimangsa Harimau Sumatera

Iqbal kembali memperingatkan warga desa Mekar Makmur untuk selalu waspada dan berhati hati dalam beraktifitas di perbatasan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). 

"Ini sudah dua kali dalam bulan ini Harimau Sumatera mangsa ternak sapi warga. Masyarakat kami imbau untuk waspada dan jangan beraktifitas sendirian di kebun atau ladang," kata Iqbal. 

Sementara itu Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Stabat juga telah melakukan mitigasi konflik ke Desa Mekar Makmur dengan memonitoring keberadaan Harimau Sumatera disekitar lokasi penemuan sapi yang dimangsa.

"Kami juga telah membagikan mercon atau petasan ke warga untuk mengusir harimau jika muncul ke pemukiman.

Kami juga mengajak warga untuk tidak memasang perangkap atau jebakan untuk menangkap Harimau Sumatera itu," ujar Kepala Bidang BKSDA wilayah II Stabat, Bobby Nopandri.

Diketahui desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan berbatasan langsung dengan kawasan TNGL yang merupakan habitat alami Harimau Sumatera

"Jadi kalau kita liat dari range jelajah Harimau Sumatera, Desa Mekar Makmur masuk dalam kawasan jelajah Harimau," tutup Bobby.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved