Berita Viral
TAMPANG Ibu Ros di Batam, Paksa ART Makan Kotoran Anjing, Kini Jadi Tersangka Bareng Rekan Korban
Melihat Anjing peliharaannya berkelahi, Intan menjadi sasaran amukan sang majikan. Ia memukul dengan menggunakan raket nyamuk.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang Ibu Ros di Batam usai resmi jadi tersangka penganiayaan terhadap ART di rumahnya.
Saking kejamnya, Ibu Ros memaksa ART bernama Intan itu memakan kotoran anjingnya.
Kini Ibu Ros jadi tersangka penganiayaan bareng rekan Intan yang dipaksa pelaku ikut menganiaya korban.
Baca juga: ALASAN Wali Kota Bekasi Panggil Dedi Mulyadi dengan Sebutan "Raja", Sosok Tri Adhianto Disorot
Satreskrim Polresta Barelang menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan ART di Batam asal NTT bernama Intan hingga babak belur.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Barelang, tampak dua wanita yang mengenakan baju tahanan polisi.
Kedua wanita itu diketahui berstatus tersangka penganiayaan ART di Batam itu.
Baca juga: DAFTAR 4 Pejabat Eselon III yang Resmi Dilantik Wali Kota Medan, Lanjut Lelang Terbuka 5 Eselon II
Mereka di antaranya Roslina, majikan wanita Intan sekaligus pelaku penganiayaan terhadap Intan.
Serta satu wanita lagi bernama Merlin. Ia disebut-sebut rekan kerja ART di Batam itu yang turut menganiaya Intan di rumah Roslina.
Keduanya tampak tak banyak bicara saat dihadirkan saat ungkap kasus itu.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian mengungkap jika ART di Batam itu kerap dianiaya jika dianggap membuat kesalahan.
Hasil keterangan sementara dari korban juga mengungkap jika majikan Intan pernah memintanya untuk makan kotoran binatang.

"Untuk pemukulan ini, setiap ada kesalahan. Telat bangun, salah iris daging, kena denda. Dihukum. Dan itu dicatat dalam buku. Itu sudah kami sita," ungkapnya, Senin (23/6/2025).
Penyidik Polresta Barelang juga mendalami terkait adanya pelecehan seksual.
AKP M Debby Tri Andrestian mengungkap jika Intan mendapat gaji Rp 1,8 juta per bulan selama bekerja sebagai ART di rumah Roslina.
Baca juga: PESAWAT ROMBONGAN Haji Kloter 33 yang Mendarat Darurat di Medan Kini Mendarat Aman di Bandara Juanda
Dia menginap di rumah itu.
Sementara terkait keberadaan suami Roslina, polisi menyebut jika ia belum berada di Batam.
"Suaminya sampai saat ini belum berada di Batam. Kami belum bisa komunikasi," bebernya.
Buku Dosa
Buku Dosa milik Intan Asisten Rumah tangga (ART) di Batam disita pihak penyidik Satreskrim Polresta Barelang.
Buku dosa itu merupakan catatan kesalahan Intan selama bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) dari Roslina.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andreastian dalam konferensi pers mengatakan, Buku dosa itu berisi catatan kesalahan Intan selama bekerja.

"Jadi jika si korban ini bersalah, maka akan ada potongan dari gaji yang diberikan setiap bulannya," sebut Debby menjelaskan.
Sudahlah gaji kecil, kemudian harus mengganti jika membuat kesalahan. Hal itu yang membuat kasus ini semakin miris. Padahal Roslina merupakan orang yang cukup berada. Bahkan ia bisa tinggal di salah satu rumah mewah di Kota Batam.
Komplek perumahan sukajadi merupakan salah satu perumahan elite di Batam. Kebanyakan orang yang tinggal disana adalah mereka yang bekerja sebagai pengusaha.
Baca juga: ANGGOTA DPRD Lahat Minta Pengadaan 40 iPad, Habiskan Anggaran Rp 1,6 Miliar, Alasannya Era Digital
Debby kembali menerangkan, sejak satu tahun bekerja, korban tidak pernah mendapatkan gaji. Padahal kesalahan-kesalahan yang dilakukan korban hanya kesalahan sepele.
Pada satu ketika, saat itu korban disuruh majikannya untuk membersihkan kandang anjing. Namun Intan lupa menutup pintu kandang anjing hingga anjing peliharaan majikannya berkelahi.
Baca juga: PESAWAT ROMBONGAN Haji Kloter 33 yang Mendarat Darurat di Medan Kini Mendarat Aman di Bandara Juanda
Melihat Anjing peliharaannya berkelahi, Intan menjadi sasaran amukan sang majikan. Ia memukul dengan menggunakan raket nyamuk.
Tidak puas sampai disana, ia juga menyuruh rekan Intan yang juga ART disana untuk memukul korban.
Karena takut, Teman intan ini juga ikut memukuli.
Bahkan Rosalina bos kejam itu memaksa Intan untuk memakan kotoran anjing.
"Apapun yang dilakukan intan itu semuanya hanya kesalahan sepele saja. Seperti salah potong daging, telat bangun tidur, dan beberapa kesalahan lagi. Dia langsung memukul," sebut Debby.
Sejauh ini kasus tesebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolsin. Sejauh ini dua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi Satreskrim Polresta Barelang.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.