Asahan Terkini

Dekat Dari Pemukiman Warga, Buaya Muara Ditangkap Warga dengan Jaring

Warga Desa Pematang Sei Baru, Kabupaten Asahan dihebohkan dengan penemuan buaya muara yang hanya berjarak 500 meter dari pemukiman warga.

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Tria Rizki

Dekat Dari Pemukiman Warga, Buaya Muara Ditangkap Warga Dengan Jaring


TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Warga Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan dihebohkan dengan penemuan buaya muara yang hanya berjarak 500 meter dari pemukiman warga.

Buaya tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan yang sedang hendak menjaring ikan di laut. Namun, dalam perjalanan, ditemukan tiga ekor buaya berukuran cukup besar.

Kepala Dusun 11, Desa Pematang Sei Baru, Zulham Sambas mengaku satu dari tiga buaya yang menampakkan diri tersebut berhasil diamankan warga berukuran 1,4 meter.

Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan pada Selasa (24/6/2025) malam dengan menggunakan jaring nelayan di Dusun 11, Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

Katanya, penangkapan ini merupakan inisiatif warga yang khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepan hari.

"Berkat warga, buaya ini berhasil diamankan. Dijebak dengan menggunakan jaring dan ini merupakan inisiatif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepan," kata Zulham Sambas, Rabu (25/6/2025) pagi.

Lanjutnya, ada dua ekor lainnya yang masih berkeliaran disekitar muara Desa Pematang Sei Baru, dan masyarakat berencana akan kembali menebar jaring untuk menangkap buaya tersebut.

"Kalau dari cerita tadi malam, sebenarnya dua hampir ditangkap. Satu lainnya berukuran cukup besar, jaring ikannya koyak karena buaya cukup besar. Namun, nanti malam kemungkinan akan bergerak menangkap buaya tersebut," ujarnya.

Katanya, penampakan buaya tersebut setidaknya sudah sebulan terakhir dan sempat meresahkan masyarakat. Sebab, lokasi buaya tersebut merupakan tempat lalu lalang nelayan.

"Selama saya tinggal di Desa ini, baru dua kali ada penemuan buaya. Pertama kemarin saat terjaring ikan nelayan, tapi itu posisi mati, tapi kali ini ditemukan hidup," katanya.

Katanya, pihak dusun bersama Kepala Desa akan berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten untuk langkah tindak lanjut terhadap buaya tersebut.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved