Pengantin Wanita Kabur dengan Sepupu sebelum Upacara Digelar, Mempelai Pria Tak Batalkan Pernikahan

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pengantin wanita kabur dengan kekasihnya beberapa menit sebelum upacara pernikahan digelar.

Pernikahan itu pun hampir batal karena mempelai wanita kabur.

Namun mempelai pria bersikeras melanjutkan pernikahan dan menunggu pengantin wanita pulang ke rumah.

Ia bahkan tidak mau melepaskan hiasan di kepalanya hingga pengantin wanita kembali.

Dilansir dari India Today, Rabu (25/6/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Rajasthan, India.

Awalnya pengantin pria dikabarkan tiba di kediaman mempelai wanita untuk upacara pernikahan.

Para tetua dan tamu juga sudah hadir di kediaman mempelai wanita.

Lalu para tetua meminta keduanya untuk melakukan ritual sebelum upacara pernikahan dimulai.

Setelah semua ritual dilakukan, pengantin wanita mengaku tidak enak badan.

Sang pengantin wanita, Manisha mengatakan ia harus beristirahat sebentar sebelum upacara pernikahan dimulai.

Lalu ia juga meminta izin untuk pergi ke belakang dengan alasan sakit perut dan mual.

Namun Manisha tidak kembali untuk menghadiri upacara pernikahan dalam waktu yang lama.

Anggota keluarga mempelai wanita mulai panik dan diam-diam mencarinya.

Sedangkan pengantin pria dan keluarganya curiga dengan situasi yang canggung tersebut.

Keluarga Manisha mulai menyadari bahwa wanita tersebut kabur dari rumahnya.

Menurut beberapa tetangga, mereka melihat Manisha pergi bersama sepupunya, yang ternyata menjalin hubungan asmara dengannya.

Keluarga Manisha semakin panik dengan situasi tersebut dan berusaha menutupi kabar tersebut.

Tetapi pengantin pria sudah mendengar kabar bahwa calon istrinya kabur dengan kekasihnya.

Namun setelah menerima kabar ini, sang pengantin pria tetap bersikeras untuk menikahi calon istrinya.

Ia bahkan tetap tinggal di rumah hingga pengantin wanitanya kembali.

Seluruh keluarga sudah membujuk pengantin pria agar membatalkan pernikahan.

Bahkan mereka mendesak pengantin pria untuk pulang ke rumahnya.

Namun pria itu menolaknya, ia juga enggan melepas sehra, hiasan kepala tradisional untuk pengantin pria.

Hal ini berlanjut selama 13 hari dan membuat seluruh keluarga pergi mencari keberadaan pengantin wanita.

Salah satu kerabat akhirnya menemukan keberadaan pengantin wanita.

Namun wanita itu menolak untuk pulang dan mempertahankan hubungannya dengan sang kekasih.

Alhasil, keluarga pengantin melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah polisi turun tangan, wanita itu akhirnya bersedia pulang ke rumah dan diserahkan kepada keluarganya.

Setelah itu, ia dinikahkan dengan mempelai pria yang menunggunya beserta semua ritualnya.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan