Profil Ustadz Khalid Basalamah yang Diperiksa KPK Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar mengenai Ustadz Khalid Basalamah diperiksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ramai beredar di media sosial.

Menurut informasi, Ustadz Khalid Basalamah diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Ia dimintai keterangannya terkait kasus dugaan korupsi kouta haji yang menyeret nama mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan pemeriksaan Ustadz Khalid Basalamah ini akan sangat berguna dalam proses penyelidikan. 

Baca juga: Profil Anwar Sadad, Anak Buah Prabowo Subianto yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Segini Hartanya

“(Keterangan Khalid) tentu sangat membantu dalam proses penanganan perkara terkait dengan kuota haji ini,” ujar Budi, Rabu (25/6/2025), dikutip dari Tribun Torja.

Budi mengatakan, KPK ingin mengurai lebih lanjut soal dugaan korupsi kuota haji ini.

“KPK terbuka peluang untuk mengundang ataupun memanggil pihak-pihak lain untuk dimintai keterangannya terkait dengan perkara ini," kata Budi.

Dalam perkara ini, KPK belum menetapkan tersangka.

Baca juga: Profil Agus Mulyono Herlambang, Eks Ketua Umum PB PMII Saingan Kaesang Pangarep Calon Ketua Umum PSI

Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya dugaan penyelewengan atau gratifikasi yang dilakukan Kemenag terkait kuota haji khusus.

Pasalnya, 3.503 jemaah haji khusus bisa langsung berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu.

Padahal semestinya mereka mengantre hingga 2031, karena ada 167.000 jemaah haji yang masih menunggu untuk bisa mendapatkan antrean haji.

Profil Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah adalah seorang pendakwah dan pengusaha asal Indonesia.

Ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Mei 1975.

Nama lengkapnya adalah Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A., dan ia merupakan keturunan Arab dari Hadramaut, Yaman.

Adapun latar pendidikannya, Ustadz Khalid Basalamah ini menyandang gelar S1 dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Baca juga: Profil Ali Khamaeni, Pemimpin Tertinggi Iran yang Jadi Incaran Zionis dan AS