Medan untuk Semua
Efek CFN, Geliat UMKM Tumbuh di Kawasan Kota Tua Kesawan, Benny Iskandar : Ada 160
Pemerintah Kota Medan melibatkan 160 UMKM pada acara pembukaan Car Free Night yang digelar dua kali dalam setiap bulan ke depan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh di kawasan Kesawan Kota Medan.
Pemerintah Kota Medan melibatkan 160 UMKM pada acara pembukaan Car Free Night yang digelar dua kali dalam setiap bulan ke depan.
"Kegiatan Car Free Night resmi kita buka, ini dimeriahkan ratusan pelaku UMKM," ujar Wali Kota Medan Tri Putra Waas didampingi Airin saat berkeliling melihat stand-stand UMKM.
Rico yang hadir dengan jaket hijau mengatakan, CFN yang perdana diluncurkan pemerintah kota Medan dapat menjadi wadah seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelaku UMKM di Kota Medan untuk berkreasi.
Nantinya, kata dia, pemerintah kota setempat bakal mengkurasi pelaku UMKM yang terlibat di kegiatan tersebut guna memberikan kenyamanan masyarakat.
UMKM akan ditata lebih rapi, dan diberi support di kawasan Kesawan.
"Tentu kita akan mendata itu. Ke depan diharapkan semakin banyak UMKM yang terlibat. Jajanan juga sudah beragam, mulai khas lokal dan luar juga ada," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas mengatakan Car Free Night bakal diselenggarakan dua pekan dalam satu bulan yang akan dimeriahkan berbagai rangkaian acara hiburan.
Mulai panggung seni budaya tradisional dan modern.
"Harapannya masyarakat dapat menikmati Kota Medan dengan secara langsung. Kegiatan ini ruang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukan kreasinya," ujarnya.
Sementara, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, saat ini total ada 160 UMKM di bilangan Kesawan.
Mulai dari Jalan Ahmad Yani, hingga Lapangan Merdeka.
"UMKM saat ini ada 160 yang sudah kami data. Dengan adanya CFN ini diharapkan bangkitkan ekonomi masyarakat. Kita mendorong berikan kualitas dan khas cita rasa dengan harga terjangkau," katanya.
Amatan Tribun-Medan.com, UMKM di Kesawan cukup beragam dan menarik.
Mulai UMKM kuliner makanan berat, makanan ringan, beragam sajian minuman khas lokal, UMKM hiasan bunga.
Warga yang menikmati UMKM kuliner terlihat asyik meski duduk di emperan jalan dengan latar gedung-gedung heritage.
Di sisi lain seniman jalanan hadir menghibur, menghangatkan malam.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Urban Transformation in The Cyber Era, Medan Hadapi Tantangan Teknologi Digital |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Digitalisasi Sistem NJOP, Tutup Celah Praktek Merugikan Negara |
|
|---|
| Atasi Banjir, Rico Waas Lakukan Normalisasi Parit Gonggong di Seputaran Simpang Kantor |
|
|---|
| Airin Dorong Branding UMKM Medan Naik Kelas: 90 Persen UMKM Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Kontribusi CSR Halte dan Ambulans, Manfaat Langsung untuk Warga Medan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.