Akhir Juni Membludak! Libur Sekolah Picu Lonjakan Paspor dan Perlintasan di Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aktivitas pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Medan menunjukkan peningkatan signifikan selama bulan Juni 2025. Libur sekolah yang berlangsung sepanjang akhir Juni 2025 menjadi pemicu utama lonjakan aktivitas keimigrasian di Kota Medan. Dua aspek yang mencolok adalah peningkatan signifikan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, serta arus perlintasan orang di Bandara Internasional Kualanamu.

Mendekati masa libur sekolah, permintaan layanan paspor di Kantor Imigrasi Medan mengalami peningkatan. Antusiasme masyarakat yang hendak bepergian ke luar negeri, khususnya untuk berlibur bersama keluarga, mendorong tingginya pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor. Baik di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan maupun di Unit Layanan Paspor (ULP) Kualanamu, kuota harian umumnya terisi penuh lebih cepat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Selama periode libur sekolah akhir Juni 2025 ini kami mencatat peningkatan jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Medan sebanyak 6.167 orang dan di Unit Layanan Paspor Kualanamu sebanyak 942 orang,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Medan, Uray Avian. “Ini menunjukkan tingginya antusiasme Masyarakat untuk bepergian keluar negeri,” lanjutnya.

Sejak awal 2025, layanan paspor di wilayah Medan telah sepenuhnya dialihkan ke e-paspor elektronik, mengikuti kebijakan nasional dalam rangka digitalisasi dan peningkatan keamanan dokumen perjalanan. Langkah ini juga merupakan implementasi dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-6 yaitu penguatan layanan keimigrasian berbasis digital yang ditujukan untuk memberikan pelayanan public yang lebih cepat, aman dan efisien.

Di Bandara Internasional Kualanamu, liburan pertengahan tahun juga berdampak besar pada lonjakan jumlah penumpang. Data operasional mencatat bahwa pada bulan ini tercatat sebanyak 201,986 penumpang melintas melalui bandara Kualanamu ini, angka yang jauh melebihi rata-rata bulan sebelumnya yaitu 190,438 penumpang.

Dari jumlah tersebut 101,646 penumpang melakukan perjalanan internasional, dengan rute favorit ke Kuala Lumpur dan Singapura. Sedangkan terdapat sejumlah 100.340 penumpang yang datang ke Indonesia. Kondisi ini didorong oleh momentum libur panjang tahun baru Islam (1 Muharam) dan liburan sekolah yang jatuh di akhir Juni.

Sebagai bentuk antisipasi atas meningkatnya volume perlintasan, Bandara Kualanamu telah siap dengan 30 unit autogate yang telah diresmikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI pada 24 Juni 2025, sehingga Autogate ini memungkinkan proses pemeriksaan dokumen perjalanan berlangsung lebih cepat dan mandiri, mengurangi antrean khususnya pada jam-jam sibuk.

Kehadiran autogate ini menjadi bagian dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-7 yaitu pengembangan autogate pada seluruh bandara dengan penerbangan internasional. Kantor Imigrasi Medan juga menempatkan petugas tambahan di beberapa titik pemeriksaan serta berkoordinasi dengan Otoritas Bandara dan maskapai untuk memastikan kelancaran arus keluar masuk penumpang selama periode liburan sekolah. 

Libur sekolah pertengahan tahun 2025 membawa dampak nyata terhadap dinamika pelayanan keimigrasian di wilayah Medan. Peningkatan permohonan paspor menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berlibur ke luar negeri, sementara Bandara Kualanamu menjadi saksi padatnya arus perlintasan penumpang domestik dan internasional.

Dengan dukungan sistem digital seperti M-Paspor dan fasilitas autogate, Kantor Imigrasi Medan siap menjawab tantangan pelayanan publik yang terus meningkat, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan dan keamanan keimigrasian. Peningkatan permintaan layanan paspor serta lonjakan perlintasan orang di Bandara Kualanamu selama Juni 2025 mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat serta kepercayaan publik terhadap layanan keimigrasian yang terus bertransformasi ke arah digital dan efisien.

Kantor Imigrasi Medan dan jajaran pendukungnya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan demi menjaga kedaulatan negara serta
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(*)