Berita Internasional

Istri Tolak Cerai meski Suami Selingkuh 104 Kali dalam 2 Tahun, Selingkuhan yang Hamil Mengamuk

Sebuah kisah rumah tangga menghebohkan publik Tiongkok setelah seorang perempuan di Hangzhou terungkap menolak bercerai meski suami selingkuh.

SANOOK.COM
ISTRI TOLAK BERCERAI: Istri tak mau cerai meski suami selingkuh sebanyak 104 kali dalam dua tahun terakhir, Minggu (6/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah rumah tangga menghebohkan publik Tiongkok setelah seorang perempuan di Hangzhou terungkap menolak bercerai dari suaminya meski sang suami diketahui telah berselingkuh sebanyak 104 kali dalam dua tahun terakhir.

Parahnya lagi, selingkuhan suaminya yang tengah hamil bahkan datang langsung untuk memaki istri sah, menyebutnya sebagai perempuan tak tahu malu.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (6/7/2025), perempuan yang tidak disebutkan namanya itu telah menikah dengan suaminya selama empat tahun.

Namun, dalam dua tahun terakhir, ia mencatat sendiri bahwa suaminya telah melakukan perselingkuhan sebanyak 104 kali dengan berbagai wanita.

Meskipun mengetahui pengkhianatan tersebut, sang istri terus memberikan maaf dan menolak untuk bercerai.

Yang mengejutkan publik adalah alasan di balik keteguhan hati sang istri. Ia menyalahkan dirinya sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan suaminya, dan meyakini bahwa semua itu terjadi karena ia tidak cukup baik sebagai seorang istri.

Ia bahkan berjanji akan memperbaiki diri agar bisa kembali mendapatkan perhatian suaminya.

Dalam pernyataannya, perempuan itu mengungkapkan bahwa ia kehilangan kedua orang tuanya sejak masih kecil dan tumbuh tanpa kasih sayang keluarga.

Ia merantau ke kota Hangzhou untuk mencari penghidupan dan kemudian bertemu dengan suaminya melalui seorang teman.

Mereka memutuskan menikah hanya tiga bulan setelah berkenalan.

Namun, kehidupan pernikahan mereka berubah menjadi penderitaan emosional.

Sang suami diketahui terus menerus berselingkuh dan tidak menunjukkan rasa penyesalan.

Ia justru semakin terang-terangan menjalin hubungan dengan wanita lain, karena mengetahui bahwa istrinya tidak akan meninggalkannya.

Puncak dari konflik ini terjadi ketika salah satu selingkuhan suaminya yang sedang mengandung anak dari hubungan gelap tersebut, menelepon istri sah dan menuntut agar ia menceraikan suaminya.

Selingkuhan itu bahkan meminta untuk bertemu langsung dan secara emosional melontarkan hinaan kepada istri sah dengan menyebutnya sebagai tak tahu malu.

Dalam kondisi emosional, istri sah mengungkapkan bahwa suaminya telah berulang kali berjanji untuk memutuskan hubungan dengan wanita tersebut, namun nyatanya tetap berdekatan dengannya.

“Dia memanggil wanita itu sebagai ‘istrinya’, tapi memanggilku hanya dengan nama,” ujarnya sambil menangis.

Ia juga mengakui bahwa selingkuhan suaminya lebih menarik secara fisik dan memiliki kondisi finansial yang lebih baik darinya.

Mediator yang turut membantu menyelesaikan konflik ini mengaku terkejut dengan kasus tersebut.

Ia meyakini bahwa suami memanfaatkan latar belakang emosional istri yang rapuh, karena kehilangan kasih sayang sejak kecil, untuk terus menekan dan mengendalikan istrinya.

Setelah melalui proses mediasi yang cukup panjang, pasangan tersebut akhirnya resmi bercerai. Namun, perpisahan itu tidak berjalan dengan mudah.

Sang istri meninggalkan ruang mediasi dengan hati yang hancur.

“Saya tidak tahu bagaimana saya dan anak saya akan melanjutkan hidup setelah perceraian ini,” ucapnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved