Kolaborasi Sumut Berkah

Bobby Nasution Dukung Rencana Pemkab Samosir Bangun Kawasan Pantai Danau Toba Sepanjang 22 Kilometer

Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution akan mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Samosir membangun kawasan pantai sepanjang 22 kilometer di Danau Toba

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
PENYERAHAN ASET: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada Bupati Kabupaten Samosir Vandiko Gultom berupa bangunan yang selama 21 tahun digunakan sebagai Rumah Dinas Bupati, di Pangururan, Samosir, Minggu (6/7/2025) 

TRIBUNMEDAN.COM, SAMOSIR – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution akan mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Samosir membangun kawasan pantai sepanjang 22 kilometer di Danau Toba

"Konsep Long Beach (pantai Panjang ini bisa menghidupkan ekonomi masyarakat Samosir. Pemerintah provinsi siap mendukung untuk wujudkan ini. Jadi perlu kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan tentunya pemerintah pusat," ujar Bobby Nasution di sela-sela kegiatan penyerahan aset Pemprov kepada Pemkab Samosir, Minggu (6/7/2025). 

Adapun rencana pembangunan pantai membentang dari kawasan Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan hingga Pelabuhan Simanindo, Kecamatan Simanindo. 

Baca juga: Bobby Nasution Serahkan Aset Bangunan yang Sudah 21 Tahun Dijadikan Rumah Dinas Bupati Samosir

 

Karena itu, perlu memperhatikan dan mempersiapkan banyak hal. Di antaranya tantangan untuk membebaskan lahan dengan panjang puluhan kilometer yang notabene saat ini banyak yang masih dikuasai masyarakat.

Selain itu, kata dia, perlu ada langkah kolaboratif, bagaimana seluruh pihak terkait, harus turut memberikan dukungan agar proyek berjalan baik.

Begitu juga dengan desain besar perencanaan pembangunan Long Beach ini, harus memerhatikan bagaimana pengelolaannya, perawatan/pemeliharaan, hingga model tampilan kawasan pantai.

Dengan kata lain, ada analisis jangka panjang supaya setiap titik atau lokasinya menjadi destinasi menarik pengunjung, baik wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara, sebagaimana Danau Toba yang mendunia. 

“Bukan hanya membangun, tapi kita juga harus tahu bagaimana perawatan tiap spot ke depan. Harus ada konsep yang jelas supaya proyek ini benar-benar bermanfaat,” ucap Bobby.

Bobby juga meminta dukungan penuh Pemkan Samosir dalam menyukseskan event Internasional dan Re-validasi Geopark Kaldera Toba. Seperti dalam beberapa bulan ke depan, tepatnya Oktober 2025, akan ada agenda lomba lari Ultra-Trail du Mont-Blanc (KTMB), dengan perkiraan sebanyak 5.000 peserta dari berbagai negara di dunia.

"Bukan sekadar lomba lari, tetapi sebagai promosi pariwisata yang ada di Sumatera Utara, khusunya Danau Toba. Para peserta bisa saja tinggal selama seminggu di sini. Jadi kita harus persiapkan bagaimana agar mereka (wisatawan) tahu tempat-tempat wisata yang menyenangkan

“Ini bukan hanya lomba lari. Kita bicara soal promosi wisata dan ekonomi lokal. Peserta bisa tinggal seminggu di sini, dan kita harus tahu mereka mau ke mana saja. Jalur lari dan tempat wisatanya harus disiapkan sebaik mungkin,” katanya.

Baca juga: Gubernur Sumut dan Kadis Topan Ginting Tinjau 2 Tanggul di Batubara: Tanggul Segera Diperbaiki

 

Tak hanya itu, Pemprov Sumut juga bersiap menghadapi revalidasi status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba pada Juli ini.

Saat ini status geopark tersebut berada di posisi “yellow card” atau peringatan, setelah sebelumnya sempat memperoleh green card.

“Beberapa geosite penting ada di Samosir. Jadi kita berharap dengan upaya bersama, termasuk penataan Long Beach dan event internasional ini, Samosir bisa ikut merebut kembali green card Geopark Kaldera Toba," pungkasnya.

(*) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved