Berita Viral
BEGINI Gaya Limbad Diteriaki Setan dan Ditahan Imigrasi Arab Saat Umrah, Cuma Diam Tunjukkan Taring
Begini gaya pesulap Limbad saat Umrah hingga diteriaki setan dan ditahan Imigrasi Arab. Hal ini semakin menjadi-jadi lantaran Limbad hanya diam dan
TRIBUN-MEDAN.COM – Begini gaya pesulap Limbad hingga diteriaki setan dan ditahan Imigrasi Arab saat Umrah.
Baru-baru ini Limbad mendadak jadi sorotan publik.
Hal itu lantaran Limbad ditahan petugas Imigrasi Arab saat menjalani ibadah Umrah.
Tak hanya itu, Limbad juga diteriaki ‘syaiton’ alias setan oleh petugas karena gigi taringnya.
Hal itu juga lantaran Limbad hanya diam dan menunjukkan taringnya.
Komika Abdur Arsyad menceritakan kronologi Limbad ditahan di Imigrasi Arab.
Cerita Limbad ditahan oleh pihak Imigrasi Arab Saudi diungkap Abdur Arsyad di podcast Arie Kriting dan Praz Teguh.
Abdur Arsyad yang menjalankan ibadah umrah bersama dengan Limbad mengatakan sang master ditahan saat memasuki wilayah Jeddah.
Saat memeriksa dokumen, petugas melihat penampilan Limbad yang cukup nyentrik dan tak lazim di Arab.
Gigi taring Limbad membuat petugas terkejut.
Baca juga: SOSOK Mr Nanang Penjual Cincau di Bogor Bisa 4 Bahasa, Kini Ditawari Jadi Penerjemah Gubernur
"Jadi waktu itu saya umrah bareng Limbad. Nah, sampai di imigrasi Jeddah, dia punya taring tanam yang nggak bisa dilepas," ungkap Abdur mengawali ceritanya, dikutip dari Tribunnews pada Senin (7/7/2025).
"Petugas imigrasi Arab sampai nahan dia," beber Abdur sembari tertawa.
Master Limbad diketahui berpenampilan yang cukup nyentrik dan terkesan agak menakutkan.
Saat umrah, seperti biasa Limbad mengenakan jubah lengkap berwarna gelap, dengan rambut panjangnya, Limbad yang ia seringkali diam tanpa berkata-kata hanya senyum hingga menunnjukkan gigi taringnya.
Hal itu rupanya membuat petugas imigrasi Arab Saudi merasa was-was bahkan tegang hingga panik melihat Limbad.
"Katanya di sana, 'sayton', 'sayton," ucap Abdur menirukan petugas imigrasi Arab Saudi.
Hal ini semakin menjadi-jadi lantaran Limbad tampak diam.
Singkat cerita, Limbad dilepaskan.
Limbad menjelaskan siapa dirinya dengan menggunakan Bahasa Inggris sederhana.
Tak banyak kalimat yang muncul dari mulut Limbad.
Ia mengatakan jika dirinya adalah seorang artis yang berasal dari Indonesia.
"Akhirnya dia bilang ke Imigrasi,'I'm artist from Indonesia'," beber Abdur.
"Terus petugasnya kayak,'Ohhh...," imbuhnya.
Baca juga: VIRAL❗ Dua Pelaku Curanmor Kos-kosan di Medan Lancarkan Aksinya Saat Security Tertidur
Diketahui, Limbad sendiri pernah tampil dengan wajah rapi dan memakai peci.
Saat muda, Limbad ternyata pernah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Paras pesulap bernama asli Salim Babad itu juga disebut mirip aktor sekaligus raja dangdut Rhoma Irama.
Limbad pernah menjadi PNS di 1998 lalu.
Kemudian pada 1999, ia baru mengubah kariernya sebagai pesulap.
Nama Limbad akhirnya melejit saat mengikuti acara The Master.
Kala itu Limbad dinobatkan sebagai Master Magician.
Di setiap penampilannya, Limbad sering memperlihatkan aksi esktrem dan menarik perhatian publik.
Ia juga dikenal sebagai pesulap yang jarang bicara dan berpenampilan gondrong.
Penampilan Limbad saat jadi PNS diketahui dari unggahan akun Instagram @limbadindonesia pada Rabu (22/2/2023).
Di unggahan itu, Limbad mengunggah foto jadulnya.
Baca juga: Nasib Junaidi Kini, dari Panggung Megah Indonesian Idol ke Lampu Merah untuk Ngamen, Banjir Manggung
Di foto itu, Limbad tampak masih berusia muda.
Kala itu, Limbad masih bekerja menjadi PNS.
Foto itu diambil pada 1998.
Ia juga tampak memakai peci dan berambut pendek.
Bersamaan dengan hal itu, Limbad menulis sebuah caption yang lucu dan mengejutkan.
Ia mengaku foto itu diambil saat menjabat sebagai Gubernur Saranjana.
Padahal Saranjana dikenal sebagai kota gaib di daerah Kalimantan.
Dilansir dari Tribun Medan, Limbad juga pernah terjun ke dunia politik.
Limbad bahkan sempat mencalonkan diri jadi Bupati Tegal.
Limbad pun rela mengubah penampilan demi meraih simpati calon pemilih.
Kala itu ia optimis lantaran pernah jadi PNS.
"Kalau optimis, saya optimis sekali. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS. Tapi, itu sudah lama, 1996-2003. Dengan kepemimpinan saya, saya harap bisa mengubah Kabupaten Tegal. Ini pilihan masyarakat, bukan saya sendiri. Masyarakat minta saya pimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau," klaim Limbad.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.