Galeri Investasi dan Investor Muda MTU Gelar Sekolah Pasar Modal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Galeri Investasi dan Investor Muda Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) melaksanakan kegiatan Sekolah Pasar Modal dengan mengundang pembicara Deputy Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Utara, Enny Magdalena Saragih dan Equity Sales Panin Sekuritas Medan, Reagen Chandra di ruang Theater Room Lt 25 Universitas MTU Gedung Grand Jati Junction Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3A Medan, Senin 7 Juli 2025.

Rektor Universitas MTU, Dr. Dompak Pasaribu, SE, M.Si, CPA, CACP diwakili Ketua Prodi Bisnis Digital Universitas MTU, Victor Maruli Pakpahan, S.E, M.Kom dalam kata sambutan sangat menyambut baik kegiatan Sekolah Pasar Modal yang dilaksanakan Galeri Investasi dan Investor Muda Universitas MTU yang merupakan wadah bagi mahasiswa MTU untuk berinvestasi khususnya di pasar modal.

Nantinya lulusan Universitas MTU tidak saja memiliki keahlian sesuai dengan disiplin keilmuan, tapi juga memiliki keahlian dalam berinvestasi khususnya di pasar modal.

“Sebahagian besar mahasiswa MTU sudah menjadi investor di pasar modal. Universitas MTU menyediakan satu ruangan khususnya untuk mahasiswa belajar pasar modal,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Universitas memiliki dua fakultas yakni Fakultas Sains dan Teknologi memiliki tiga prodi yakni Prodi Teknologi Informasi, Sistem Informasi dan Agribisnis. Fakultas Ilmu Sosial memiliki tiga prodi yakni Prodi Manajemen, Bisnis Digital dan Akuntansi. Prodi Sistem Informasi dan Prodi Manajemen berstatus akreditas sangat baik.

Pembicara pertama Deputy Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara, Enny Magdalena Saragih membahas “Mengenal Pasar Modal Indonesia”. Ia menjelaskan investasi adalah mengelola aset/harta sehingga aset/harta tersebut dapat memberikan hasil di kemudian hari.

Dikatakanya pasar modal mempertemukan pihak yang membutuhkan dana atau modal dalam hal ini perusahaan dan pihak pemberi dana atau modal dalam hal ini investor bisa perusahaan atau juga individu.

Manfaat pasar modal bagi masyarakat dapat menciptaan lapangan kerja/profesi, bagi investor sebagai sarana investasi, bagi emiten sebagai tempat penyebaran kepemilikan ke seluruh lapisan masyarakat, bagi pengusaha menjadi sumber pembiayaan dan bagi negara menjadi keterbukaan dan profesionalisme, iklim usaha yang sehat.