Buka Desa di Amborgang, Warga: Kami Enggak Perlu Lagi ke Balige

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati berkantor di Desa Amborgang, Kecamatan Porsea pada Kamis

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
Buka Desa di Amborgang, Warga; Kami Enggak Perlu Lagi ke Balige 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati berkantor di Desa Amborgang, Kecamatan Porsea pada Kamis (10/7/2025) disambut antusias warga. Terlebih kehadiran Bupati dan Wakil Bupati turut didampingi sejumlah OPD yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat seperti Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan beberapa OPD lainnya. 


"Las  roha, dang pola inghon tu Balige be hami (Kami senang, kami tidak lagi harus ke Balige)," kata Minar Sibarani, warga setempat yang baru selesai mengurus administrasi kependudukannya. 

Buka Desa di Amborgang
Buka Desa di Amborgang, Warga; Kami Enggak Perlu Lagi ke Balige

Tidak hanya dirinya, seorang Lansia (Lanjut Usia)  lain juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati ke desa mereka. "Terimakasih karena Pak Effendi dan Pak Murphy sudah datang ke desa kami. Banyak urusan kami ke Balige yang tidak kami urus karena jauh. Sekarang bisa kami urus karena sudah datang langsung ke kampung kami," kata Sorta Sirait. 

 

Selain memberikan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati juga mengunjungi SD Negeri 173650 Amborgang untuk menyapa dan memberi hadiah kepada para siswa berprestasi. Di sekolah itu, Effendi Sintong P. Napitupulu memotivasi para siswa agar semakin giat belajar untuk mencapai cita-citanya. "Tadi ada yang mau jadi tentara, ada yang mau jadi polisi, mau jadi dokter dan yang lain. Untuk mencapai cita-cita itu, anak-anak kami sekalian harus rajin belajar, ya," kata Bupati. 

Buka Desa di Amborgang, Warga
Buka Desa di Amborgang, Warga; Kami Enggak Perlu Lagi ke Balige

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan hadiah berupa buku kepada para juara 1-3 dari setiap angkatan. Tak hanya kepada para juara kelas, hadiah juga diberikan kepada 6 orang anak yang mampu menceritakan kembali buku yang telah dibaca. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved