Berita Internasional

Bulan Madu Berujung Tragis, Istri Tewas Disambar Petir saat Suami Hendak Memotretnya

Belum sempat memotret istrinya, tiba-tiba kilatan cahaya dan suara menggelegar menghambar mereka berdua di pantai itu.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
THE SUN
BULAN MADU BERUJUNG DUKA: Foto pasangan pengantin baru yang sedang menikmati bulan madu. Namun, kejadian nahas terjadi ketika petir menyerang mereka dan menewaskan istrinya. (THE SUN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Insiden memilukan dialami oleh pasangan suami istri saat menikmati momen bulan madu.

Saat sang suami sedang memotretnya untuk mengabadikan momen bahagia mereka, tiba-tiba petir menghantam istrinya dalam sekejap hingga tewas.

Dilansir dari The Sun, Rabu (9/7/2025) kejadian ini diketahui terjadi di pantai Omoa, Honduras, Amerika Serikat.

Diketahui pasangan tersebut baru saja menikah pada 28 Juni 2025 lalu dan sedang berbulan madu di pantai tersebut pada hari Jumat lalu.

Namun, siapa sangka momen romantis yang sedang dinikmati pasangan tersebut berubah menjadi mimpi buruk dalam sekejap.

Menurut keterangan setempat, kejadian itu terjadi pada hari Sabtu saat sang suami bersiap mengambil foto istrinya.

Sang istri pun bersiap untuk berpose dengan memberikan senyuman.

Belum sempat memotret istrinya, tiba-tiba kilatan cahaya dan suara menggelegar menghambar mereka berdua di pantai itu.

Mereka pun ditemukan dalam keadaan pingsan di pinggir pantai.

Masyarakat sekitar sempat melarikan pengantin baru itu ke rumah sakit saat kejadian itu terjadi.

Namun, nyawa sang istri, Stephany Lucero Elvir (23) sudah tak tertolong.

Sementara itu, suaminya, Cristhian Samir Álvarez Molina mengalami luka-luka akibat petir yang menyerang.

Insiden mengejutkan ini sontak menjadi perhatian publik karena terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan.

Kini, ia sedang menjalani pemulihan baik secara fisik maupun mental akibat trauma yang menimpanya.

Keluarga serta teman-temannya sontak merasa hancur mendengar insiden mengerikan tersebut.

Diketahui Stephany sedang bekerja sebagai apoteker dan berasal dari Tegucigalpa, Honduras.

Ia memperoleh gelar dari Universitas Otonom Nasional Honduras dan Universitas Teknologi Amerika Tengah.

Penghormatan diberikan kepadanya sebagai gadis cerdas, baik hati, dan suka menolong serta berhati besar.

Seorang juru bicara Angkatan Udara Honduras ikut bersuara terkait insiden mengenaskan ini.

Ia mengirimkan doa kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Kami berdoa kepada Sang Pencipta Alam Semesta agar beliau beristirahat dengan tenang dan semoga Yang Mahakuasa memberikan penghiburan dan kekuatan Kristiani kepada keluarga dan teman-temannya," ucap juru  bicara Angkatan Udara Honduras.

Dalam waktu belakangan ini, ternyata negara tersebut sedang mengalami kondisi cuaca yang tak menentu.

Masyarakat pun diimbau untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan di pantai dan ruang terbuka.

Beberapa waktu sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Florida, Amerika Serikat, di mana seorang pria bernama Jake Rosencranz, juga tengah berbulan madu.

Namun ia tewas disambar petir saat berada di pinggir pantai.

Ia diketahui berdiri di air setinggi mata kaki saat sambaran maut itu terjadi.

 

(mag/rahel sianipar/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved