Breaking News

Berita Viral

DILAPORKAN Ahmad Dhani ke KPAI karena Dianggap Hina Putrinya, Lita Gading Bereaksi: Oyaa

Lita Gading diketahui sempat mengunggah konten yang membahas keluarga Ahmad Dhani dengan memasukkan wajah sang anak ke video

Warta Kota/Arie Puji Waluyo/Instagram
LAPORKAN KE KPAI- Musisi Ahmad Dhani bersama dengan kuasa hukumnya Aldwin Rahadian di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025). Ahmad Dhani melaporkan akun media sosial yang sudah membully putrinya, Shafeea Ahmad ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

TRIBUN-MEDAN.com - Lita Gading dilaporkan Ahmad Dhani ke KPAI karena dianggap hina putrinya.

Psikolog itu pun bereaksi.

Ia baru mengetahui kabar dirinya dilaporkan dari warganet.

Baca juga: PENYEBAB Kakek Hadi Gugat Cucunya yang Masih SD Gegara Warisan Rumah, Takut Menantunya Nikah Lagi

 Lita Gading sudah mendengar kabar dirinya diadukan Ahmad Dhani ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Hal ini buntut Lita Gading disebut turut mengomentari masalah dirinya yang dinilai berdampak kepada putrinya, Shafeea Ahmad.

Setelah menyambangi KPAI, Ahmad Dhani pun memastikan akan melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Jumat, (11/7/2025) mendatang.

Baca juga: SOSOK Meta Ayu Istri Diplomat Arya Punya Firasat Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas Dilakban


Lita Gading diketahui sempat mengunggah konten yang membahas keluarga Ahmad Dhani dengan memasukkan wajah sang anak, SF ke dalam materi videonya.

Hal inilah yang membuat Dhani dan Mulan merasa terusik, apalagi karena SF kini mulai menerima komentar-komentar tidak menyenangkan di media sosial.

Menanggapi rencana pelaporan ke polisi, Lita belum mengeluarkan pernyataan resmi ke media.

Namun, ia sempat menanggapi komentar warganet di Instagram pribadinya, @litagading.

LAPORKAN KE KPAI- Musisi Ahmad Dhani bersama dengan kuasa hukumnya Aldwin Rahadian di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025). Ahmad Dhani melaporkan akun media sosial yang sudah membully putrinya, Shafeea Ahmad ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
LAPORKAN KE KPAI- Musisi Ahmad Dhani bersama dengan kuasa hukumnya Aldwin Rahadian di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025). Ahmad Dhani melaporkan akun media sosial yang sudah membully putrinya, Shafeea Ahmad ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo/Instagram)

"Dok di laporin ma pak de Dani sdh tau belum?," tanya akun TikTok @tya.

Kemudian Lita Gading pun mengaku kalau dirinya belum tahu soal itu.

"Oyaa blm tau," tulisnya.

Bahkan, Lita juga menyematkan emoji tawa saat disinggung bakal dipolisikan Ahmad Dhani.

Balasan tersebut sontak mengundang perhatian publik dan memunculkan dugaan bahwa Lita tidak terlalu menganggap serius ancaman hukum dari pihak Dhani.

Baca juga: Gubernur Sumut Kunjungi Festival Edukasi Leluhur Batak di Samosir

"Cuekin aja ya dok ndak penting," timpal akun @swe***.

"Dokter hanya tertawa wkwk," sahut akun @dev***. 

Sebelumnya Ahmad Dhani laporkan psikolog Lita Gading ke KPAI.

Ahmad Dhani sebut putrinya dibully usai hajatan Al Ghazali.

Hal itu dilakukan untuk melindungi putrinya.

Baca juga: Polres Padanglawas Hadiri Pembukaan Popdakab 2025 HUT Kabupaten Palas

Musisi Ahmad Dhani resmi membuat aduan dan melaporkan salah satu akun sosial media, yang melakukan bullying terhadap putrinya, Shafeea Ahmad ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
 
Adapun akun media sosial yang diduga melakukan pembullyan terhadap putrinya tersebut, adalah milik psikolog Lia Gading.

Ahmad Dhani didampingi oleh kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian pun menunjukkan sebuah surat Laporannya yang sudah diterima KPAI, kepada awak media.

"Jadi hari ini kami secara resmi melaporkan akun Lita Official atau @litagading5 ke KPAI, karena diduga sudah membully anak Ahmad Dhani, yakni SA," kata Aldwin Rahadian bersama dengan Ahmad Dhani, di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025), dilansir dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Kepergok saat Mencuri Kambing, Dua Pria yang Bawa Senjata di Deli Serdang Babak Belur Dihajar Warga

Aldwin menduga akun Lita Official atau milik psikolog Lita Gading, sengaja mengunggah akun yang memperlihatkan sosok wajah anak Ahmad Dhani, SA dengan nada-nada negatif atau bully tentang masalah orang tuanya.

"Aksi pembullyan tidak boleh terjadi. Karena setiap anak termasuk anak Ahmad Dhani dilindungi oleh negara," ucap Aldwin Rahadian.

Sementara itu, Dhani mengatakan kalau sebenarnya yang membully Putrinya, SA sangat banyak tak hanya Lita Gading atau akun Lita Official saja.

"Banyak lah ada yang TKW kita maafkan, ada yang kurang mampu dan tidak berpendidikan saya maafkan, nah ada seorang psikolog ini yang kita tidak maafkan," jelas Ahmad Dhani.

"Karena dia berpendidikan dan memahami tentang UU Hak Anak atau Perlindungan Anak. Tidak boleh bully ini terjadi," tambahnya.

Pentolan grup band Dewa 19 ini menyebut bully yang diterima Putrinya, SA terjadi belum lama ini.

Menurut Dhani, isi bullyan terhadap Shafeea itu sudah sangat kelewatan.

"Bully-nya baru-baru ini lah setelah kami ada hajatan," tegasnya.

Ahmad Dhani memastikan langkahnya melaporkan akun Lita Official diduga punya Lita Gading ke KPAI, sebagai bentuk perlindungan kepada Putrinya serta anak-anak Indonesia.

"Ya ini bukan cuma buat anak saya aja, Laporan ini untuk melindungi anak-anak Indonesia, bully tidak boleh terjadi karena anak dilindungi negara," ujar Ahmad Dhani.

Baca juga: DISERANG Mantan Suami di Medsos, Maia Estianty Pamer Mobil Baru Rp6 M dari Suami: Ahamdulillah

Lewat pengaduannya itu pentolan Dewa 19 ini ingin memberikan efek jera ke pelaku bully.

"Sebagai ayah dan anggota dewan, saya ingin menertibkan masyarakat yang kurang paham soal Undang-undang Perlindungan Anak," jelasnya.

"Masyarakat harus tahu bahwa anak di bawah umur itu dilindungi oleh negara," ujar Ahmad Dhani.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved