TNI

SIBER TNI Tingkatkan Cyber Security dengan Ikuti CAMP di Korea Selatan

Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring memberikan sambutan pada Acara Anniversary 10th CAMP (Cybersecurity Alliance for Mutual

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok Siber TNI
Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring (kanan) di Acara Anniversary 10th CAMP (Cybersecurity Alliance for Mutual Progress)  di Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 - 10 Juli 2025. (Dok Siber TNI) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring memberikan sambutan pada Acara Anniversary 10th CAMP (Cybersecurity Alliance for Mutual Progress)  di Seoul, Korea Selatan.

Kegiatan yang menawarkan kesempatan berharga untuk berjejaring, dialog strategis, dan pertukaran praktik terbaik di antara para pemimpin keamanan siber global ini digelar mulai dari tanggal 8 - 10 Juli 2025.

Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan bahwa CAMP memainkan peran penting dalam mendorong kolaborasi lintas batas dan mempromosikan strategi ketahanan siber (cyber resilience). 

"Ini adalah pergeseran paradigma dari sekadar pencegahan ancaman menjadi kemampuan untuk mengantisipasi, menahan, memulihkan dan beradaptasi dengan cepat dari insiden siber yang tidak dapat dihindari, memastikan kelangsungan fungsi penting di tengah lanskap ancaman yang komplek,"ujar Dansat Siber TNI Brigjen J.O. Sembiring dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/7).

Dansat siber tni di korsel
Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring (kanan) di Acara Anniversary 10th CAMP (Cybersecurity Alliance for Mutual Progress)  di Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 - 10 Juli 2025. (Dok Siber TNI)

Sekadar informasi, CAMP merupakan platform kolaborasi global yang berdedikasi untuk memperkuat keamanan siber di seluruh dunia. 

KISA (Korea Internet & Security Agency) sebagai organisasi dibawah Kementerian Sains dan TIK yang menangani keamanan siber dan internet di Korea Selatan, mendirikan CAMP dengan tujuan untuk membina kerja sama di antara berbagai organisasi dan negara.

CAMP berfungsi sebagai jembatan penting untuk bertukar informasi, membangun kapasitas bersama dan mengoordinasikan respons terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

Kegiatan ini diikuti 74 organisasi dari 53 negara dan berlangsung selama tiga hari.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Baca juga: PANGLIMA TNI Pimpin Panen Raya Padi di Deliserdang: TNI Wujudkan Aksi Nyata, Dukung Ketahanan Pangan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved