Tanggapan Xabi Alonso Setelah Real Madrid Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub Dibantai PSG 4 Gol

Akan tetapi, ia gagal mencetak gol meskipun tampil penuh 90 menit menghadapi mantan klubnya.

Sebelum main di Real Madrid, Mbappe menikmati karier yang luar biasa bersama PSG dari tahun 2017 hingga 2024.

Pasca melakoni pertandingan semifinal melawan Real Madrid, pelatih PSG Luis Enrique menyatakan bahwa timnya memang pantas menang.

Ia pun bertekad untuk mengalahkan Chelsea di final sekaligus membuat sejarah bersama klubnya.

"Selalu sulit memainkan pertandingan seperti itu melawan Real Madrid," ujar Enrique.

"Tapi kami sedang menjalani musim yang istimewa, momen yang istimewa, dan saya pikir kami pantas menang."

Baca juga: Xabi Alonso Dikasih Paham Oleh PSG, Sebut Kekalahan Real Madrid Hasil yang Baik

"Kami akan mencoba melangkah lebih jauh melawan tim bagus seperti Chelsea."

"Hampir sampai (meraih juara). Kami ingin mengukir sejarah bersama klub kami."

Real Madrid Kesulitan

Di sisi lain, pelatih kepala Real Madrid Xabi Alonso menyadari bahwa timnya masih memiliki kekurangan yang harus segera dibenahi.

Saat melawan PSG, bek tengah Dean Huijsen menjalani hukuman larangan bermain akibat kartu merah dalam pertandingan perempat final melawan Borussia Dortmund.

Trent Alexander-Arnold juga tidak dapat bermain karena mengalami cedera kaki.

"Kami menderita. Sulit," kata Alonso usai timnya menelan kekalahan telak.

"Kami bisa berkembang. Turnamen ini menunjukkan kepada saya siapa kami dan apa yang bisa kami tingkatkan."

"Kami sekarang tahu di mana posisi kami. Ada banyak hal yang harus dipelajari."

(*/TRIBUN-MEDAN.com)