Ibadah Jumat Perdana di Lingkungan Pemkab Toba, ASN Diingatkan Agar Tidak Terikat Kesalahan

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Ibadah Jumat perdana di lingkungan Pemkab Toba digelar pada Jumat (11/7/2025) pagi di lantai IV Kantor Bupati Toba yang diikuti seluruh pejabat dan ASN serta Non ASN di lingkungan Setdakab. 

Pengkotbah dalam ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Osborn Panjaitan, gembala sidang GPI Parsambilan, Silaen. Firman Tuhan dalam ibadah tersebut diambil dari Yohanes 5:1-9 yang mengisahkan tentang Yesus yang menyembuhkan seorang yang sakit di dekat kolam Betesda pada hari Sabat. Orang itu telah menderita sakit selama 38 tahun dan putus asa karena tidak ada yang menolongnya masuk ke kolam saat airnya bergoncang. Yesus bertanya apakah ia ingin sembuh, dan setelah orang itu menjawab, Yesus memerintahkannya untuk bangun, mengangkat tilamnya dan berjalan. Orang itu sembuh seketika. 

Dalam khotbahnya, hamba Tuhan berpesan bahwa hidup di dunia ini adalah hidup dalam ketidakpastian. Sebagaimana dalam Firman Tuhan bahwa seorang yang sakit menunggu kolam Betesda bergoncang hingga 38. Namun keteguhan hati akan memberikan kekuatan dan keberhasilan.

Selain itu, Firman Tuhan juga mengajarkan umatnya untuk mengakui kesalahan dan meminta pengampunan kepada Tuhan. Pengkhotbah menyabutnya dengan hukum kasih karunia. Orang yang bersalah seharusnya dihukum, tetapi kasih karunia memberi keselamatan dan pengampunan. Sebagaimana Yesus pernah disakiti oleh Petrus, Dia disangkal oleh Petrus, tetapi Yesus tetap mengasihi Petrus. 

"Lepaskanlah diri kita dari setiap kesalahan, sebab dosa dan kesalahan akan mengikat diri kita bahkan memperbudak kita. Maka, jangan takut untuk mengakui setiap kesalahan agar kita tidak terkiat dan tidak dihantui oleh kesalahan," kata Pendeta Osborn Panjaitan dalam khotbahnya. 

Selain menggelar ibadah di lingkungan Setdakab Toba, ibadah juga digelar dimasing-masing OPD atau gabungan OPD dan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Toba. (*)