Berita Viral
KESAL Utangnya Rp2,5 Ditagih, Remaja di Makassar Aniaya Pacarnya Sampai Babak Belur
Risih utang Rp2,5 juta selalu ditagih, remaja di Makassar naik pitam aniaya pacarnya sampai babak belur
TRIBUN-MEDAN.COM – Risih utang Rp2,5 juta ditagih, remaja di Makassar aniaya pacarnya sampai babak belur.
Seorang remaja pria naik pitam karena risih selalu ditagih uang Rp2,5 juta oleh kekasihnya.
Karena sudah tak tahan mendengar omelan gadisnya, remaja tersebut lantas menganiaya korban.
Tak pelak warga yang berada di lokasi bahkan sempat hendak menghakimi pelaku.
Seorang remaja putri berinisial CC (17) dianiaya kekasihnya, RZ (21), di Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kamis (10/7/2025).
Gadis tersebut mengalami babak belur di tubuhnya.
Penganiayaan terjadi setelah korban menagih uang Rp2,5 juta yang telah digunakan pelaku selama menjalin hubungan asmara.
Baca juga: Habis Rp 924 Juta Dana Pensiunan Nenek Hartinah, Beli Apartemen Dapatnya Cuma Pondasi
Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV.
Berdasarkan video yang dilihat, berawal saat korban datang dan langsung menemui pelaku yang sedang bekerja.
Korban nampak marah sambil meminta uang kepada pelaku.
Awalnya RZ hanya diam melihat sang kekasih memaki-makinya.
"Mana uangku, mana uangku," kata korban dalam video.
Tidak lama, korban pun menampar pelaku hingga bajunya robek.
Pelaku naik pitam dan langsung menganiaya korban.
Beberapa warga yang melihat hal tersebut langsung berupaya melerai keduanya hingga menghubungi pihak kepolisian.
Panit Resmob Polsek Mamajang, Ipda Muhammad Rizal Taha mengatakan, penganiayaan dipicu pelaku sudah tidak tahan ditagih uang Rp2,5 juta yang digunakan pelaku selama berpacaran dengan korban.
"Untuk motifnya setelah kami interogasi, pelaku merasa risih karena selalu didatangi oleh pacarnya atau korban untuk meminta uang."
Baca juga: Terkuak Peran Raja Minyak Riza Chalid Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung:Buron di Singapura
"Sering melakukan penganiayaan karena memang masih berbekas," ucap Ipda Rizal seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/7/2025).
Kata Ipda Rizal, warga setempat nyaris menghakimi pelaku saat menganiaya korban di muka umum, namun beruntung pihak kepolisian cepat datang ke lokasi.
"Untuk pelaku memang nyaris diamuk massa."
"Untungnya kesigapan dari anggota Bhabinkamtibmas dan Resmob dapat mengevakuasi pelaku," kata dia.
Saat ini, pelaku sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.