Groundbreaking 29 SPPG: Saat Polisi Bicara Gizi dan Masa Depan Anak Negeri di Toba

TRIBUN-MEDAN.COM, TOBA-Di balik layar Zoom, di tengah aroma dapur komunitas yang perlahan menyatu dengan udara Balige yang bersih, Wakapolres Toba Kompol Berman Simarmata, SH, MH, tampak khidmat mengikuti prosesi groundbreaking serentak pembangunan 29 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di jajaran Polda Sumatera Utara.

Jumat pagi (11/72025), layar virtual itu menghubungkannya langsung dengan pucuk pimpinan kepolisian Indonesia.

Di layar utama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, memimpin jalannya seremoni nasional.

Di Balige, Kompol Berman tak sendiri. Ia didampingi para tokoh lintas instansi seperti Ketua PN Balige Dr. Makmur Pakpahan, Sekcam Balige Nova I.B. Pardede, para perwira utama Polres Toba, Kapolsek jajaran, unsur TNI, dinas kesehatan, pendidikan, Satpol PP, serta Bhayangkari dan tokoh masyarakat.

Di lokasi yang menjadi titik dapur SPPG Polres Toba itu, semangat kolaborasi terlihat menyala.

Dalam pidatonya, Kapolri menyebut hingga kini telah berdiri 190 unit SPPG secara nasional, dengan target menyentuh 200 unit di akhir 2025.

Di Sumatera Utara, dua unit sudah beroperasi dan lima lainnya tengah dalam proses akreditasi. Selebihnya menyusul, termasuk 29 yang diresmikan hari itu secara serentak.

"Yang paling utama adalah bagaimana SPPG ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya," ujar Kapolri. Tak hanya soal pangan bergizi bagi anak usia dini hingga SMA, Kapolri juga menekankan potensi SPPG membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.

Wakapolres Toba, mewakili Kapolres AKBP V.J Parapaga, menyampaikan bahwa Polres Toba siap mengambil peran aktif dalam mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui SPPG.

“Kami berharap kehadiran SPPG ini benar-benar membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Toba,” kata Kompol Berman.

Setelah seremoni, Kapolri dan rombongan meninjau berbagai fasilitas baru di kompleks Polda Sumut, termasuk gedung Dit Samapta, GOR badminton, dan lapangan basket, dengan menggunakan golf car.

Sementara di Toba, kegiatan ditutup dengan diskusi hangat antara lintas institusi, sebuah sinyal bahwa kepolisian kini juga ikut turun tangan dalam isu-isu gizi dan masa depan generasi muda.(Jun-tribun-medan.com).