Pengprov Gabsi Sumut Fokus Program Pemassalan Bridge

Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sumatera Utara (Sumut) mulai menyiapkan program kerja untuk tahun 2025.

TRIBUN MEDAN/HO
SILATURAHMI - Ketua Pengprov Gabsi Sumut Novan Efendy Siregar (duduk 2 dari kanan) bersama pengurus lainnya usai silaturahmi di RM Wong Solo, Jalan Gajah Mada, Medan, Sabtu (12/7). Gabsi Sumut siap melakukan pemasalan untuk meningkatkan antusias masyarakat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sumatera Utara (Sumut) mulai menyiapkan program kerja untuk tahun 2025. Salah satunya adalah pemassalan bridge di Sumatra Utara.

Hal itu terungkap dalam silaturahmi Pengprov Gabsi Sumut di RM Wong Solo, Jalan Gajah Mada, Medan, Sabtu (12/7). 

Ketua Umum Gabsi Sumut Novan Efendy Siregar mengatakan, saat ini Gabsi Sumut masih memiliki banyak kekurangan, yang harus segera dibenahi dan dikerjakan. "Setelah kami inventarisir, Sumut sangat kekurangan atlet, pelatih, wasit, dan pengkab serta pengkot bridge. Untuk itu, kita harus bekerja keras," kata Novan.

Untuk itu, katanya, pada tahun 2025 ini Gabsi Sumut akan fokus untuk penambahan atau pembentukan pengkab dan Pengkot. "Setidaknya tahun ini kita memiliki pengkab atau pengkot sebanyak 50 persen dari jumlah kabupaten dan  kota di Sumut," jelas Novan.

Kemudian, tambah Novan, Gabsi Sumut juga akan melakukan perekrutan atlet di kabupaten dan kota. Sehingga Gabsi Sumut bisa memiliki atlet yang bisa dibina menjadi atlet berprestasi.  "Kita minimal memiliki 300 atlet sehingga bisa menyelenggarakan Kejuaraan Gubsu Cup," jelasnya.

Dalam mendukung pemassalan bridge itu, Gabsi Sumut bakal menggelar Training of Trainers (ToT) Dasar-Dasar Bridge kepada Guru SMA/SMK minimal 20 kabupaten dan kota. "Untuk program ini, kita akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut," katanya.

Gabsi Sumut juga berencana menggelar Penataran Pelatih Madya Tingkat Sumut. Ini dilakukan agar atlet-atlet bridge yang ada saat ini memiliki sertifikat pelatih yang bisa didaftarkan untuk jadi pelatih di pengkab dan pengkot. Bukan hanya tingkat provinsi, Gabsi Sumut juga berencana menggelar Penataran Pelatih dan Wasit Nasional di Medan. 

Baca juga: Persiapan Jelang SEA Games 2025, Empat Atlet dan Satu Pelatih Kickboxing Sumut Ikuti TC dan TO

"Kalau semua program ini bisa berjalan, kita bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional sekaligus Kongres Gabsi tahun 2026 nanti. Itu akan menjadi sejarah karena Sumut terakhir kali menjadi tuan rumah event nasional bridge tahun 1987 lalu," jelasnya.

Pada silaturahmi pengurus ini, Gabsi Sumut juga membahas rencana pelaksanaan Lake Toba Sport Ecotourism, di mana salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bridge. Ini merupakan kesempatan bagi Gabsi Sumut untuk mengenalkan bridge kepada masyarakat.

"Untuk Lake Toba Sport Ecotourism tersebut, kita bisa melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah di sekitar lokasi, sekaligus pengenalan bridge kepada siswa di sana," Jelasnya. 

Dalam pertemuan ini, juga disepakati Gabsi Sumut akan menggelar Rapat Kerja (Raker). Kemudian melakukan silaturahmi dengan KONI Sumut, Dispora Sumut, dan instansi lainnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved