Berita Viral
PENGAKUAN 2 Pelaku Pelemparan Batu ke Kaca KRL di Bogor, Usia 8 dan 10 Tahun, Orang Tua Bereaksi
Para bocah berusia 8 hingga 10 tahun iseng melemparkan batu ke arah KRL tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan 2 pelaku pelemparan batu ke kaca KRL di Bogor.
Pelaku masih berusia 8 dan 10 tahun.
Orang tua pelaku pun bereaksi.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Disiarkan Live Indosiar, Brunei Rilis Daftar Pemain
Kronologi pelemparan batu kereta rel listrik (KRL) CLI-125 di lintas antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor yang terjadi pada Jumat (11/7/25) pukul 16.05 WIB terhadap Commuter Line No. 1322 relasi Jakarta Kota – Bogor.
Meski tak ada korban jiwa, namun kaca pintu kereta terakhir mengalami retak di sisi kiri hingga tidak dapat beroperasi selama tiga hari.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menjelaskan pelaku pelemparan merupakan bocah yang tinggal di dekat perlintasan kereta api.
Baca juga: KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta, Simak Cicilan dan Syarat Serta Ketentuannya
Para bocah berusia 8 hingga 10 tahun iseng melemparkan batu ke arah KRL tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan.
“Pada pukul 16.30 WIB anak-anak di sekitar TKP sedang bermain dipinggir rel kereta api,” paparnya, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Petugas KAI melakukan penyusuran di sekitar lokasi pelemparan dan menemukan adanya bocah bermain.
Saat ditanya, mereka mengakui telah melempar batu ke gerbong KRL.
"Menurut pengakuan pelaku sedang main lempar-lemparan berdua dengan temannya dan akan diantar ke rumah orang tuanya,” ucapnya.

Pukul 18.25 WIB, kedua pelaku dan orangtuanya dibawa ke Stasiun Bogor.
Lalu sekitar pukul 20.45 WIB diarahkan ke Polsek Bogor Tengah dan ditangani oleh petugas piket reskrim Aiptu Sugeng.
Dua anak yang melakukan pelemparan masing-masing berusia sekitar 8 dan 10 tahun.
Keduanya berdomisili di Kelurahan Cibogor.
Baca juga: Anika Pitun Muncul, Bantah Pengakuannya Selingkuh dengan Bripka Malfry Mikhael Masela: Saya Didesak
Karena pelaku masih di bawah umur, perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Orang tua dibawa ke Stasiun Bogor dan Polsek Bogor Tengah.
“Kedua orang tua pelaku pelemparan siap bertanggungjawab,” jelasnya
Orang Tua Siap Tanggung Jawab
Sementara, Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan bahwa pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), petugas keamanan, dan orangtua bocah sudah mediasi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua orangtua menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas tindakan anak-anak mereka.
"Telah dilakukan mediasi bersama pihak PT KAI dan keluarga pelaku, dan disepakati bahwa kedua orangtua bersedia bertanggung jawab serta membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Eko kepada Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
Baca juga: KLASEMEN MotoGP Saat Ini, Posisi 10 Besar Seusai Marc Marquez Juara MotoGP Jerman
Sementara, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan tindakan pelemparan batu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang.
Pihak KAI juga dirugikan akibat kerusakan kaca.
“Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” bebernya.
Baca juga: PILU Satu Keluarga Tewas Kecelakaan Truk di Sereale Toraja Utara, Pulang Hadiri Acara Rambu Solo
Meski pelaku masih di bawah umur, pihak KAI tidak mentolerir aksi pelemparan batu ke rangkaian kereta.
Keluarga pelaku akan diberi efek jera agar anaknya tak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Ia berharap masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api untuk mencegah aksi perusakan kereta.
"Secara rutin, KAI Commuter juga terus melakukan sosialisasi dan kampanye gerakan anti-vandalisme, khususnya terkait pelemparan terhadap kereta, kepada warga yang tinggal di sekitar jalur rel karena tindakan ini sangat membahayakan keselamatan pengguna maupun petugas di dalam Commuter Line,” pungksnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.