PBVSI Sumut Rancang Program Kerja Strategis Menuju PON 2028

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Setelah resmi dilantik pada 4 Juli 2025 lalu, jajaran pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara (Sumut) 2025-2029 langsung tancap gas menyusun program kerja strategis untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang. 

Ketum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin berlama-lama dalan euforia pelantikan.

Fokus utama saat ini, katanya, untuk merancang roadmap pembinaan atlet dan peningkatan prestasi olahraga daerah. 

Pada tahun 2025 ini, kata Wiko, pihaknya akan fokus oada pemanduan bakat guna mencari atlet dari daerah-daerah di Sumut. 

"Di November atau Desember kita akan ada pemanduan bakat, jadi setelah setahun ini berjalan semua untuk para pelajar ataupun kejuaraan-kejuaraan daerah kita akan mencari atlet," ungkap Wiko. 

Dengan begitu, kata Wiko, pada tahun 2026 PBVSI Sumut sudah bisa melakukan pembentukan tim yang diproyeksikan menuju PON 2028.

Apalagi, pada tahun depan ada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang menjadi salah satu kesempatan bagi Pengprov PBVSI Sumut dalam melakukan talent scouting. 

"Kemudian tahun 2026 kita akan pembentukan tim. Yang nantinya akan mengikuti kejuaraan-kejuaraan daerah yang akan kita gelar, maupun beberapa event nasional lainnya," ujarnya. 

"Nah di situlah nanti finalisasinya. Atlet yang sekarang sudah kita dapat ini, nanti di porprovsu kita pasti akan mendapatkan atlet lagi yang baru, yang tidak terjaring oleh kita. Jadi setelah porprovsu itulah nanti tim sudah mencapai 80 persen untuk pelada tim PON Sumut," tambahnya. 

Kemudian, kata Wiko, setelah pembentukan tim pelatda, Pengprov PBVSI Sumut akan mempersiapkan tim untuk ikut serta pada Kejurwil seleksi PON NTT-NTB 2028.

"Jadi tahun 2027 kita akan persiapan untuk Kejurwil. Ujung ini semua nanti programnya ke PON 2028," tuturnya 

Dengan rancangan kerja strategis ini, Wiko berharap PBVSI Sumut bisa memberikan yang terbaik pada PON 2028 mendatang.

Terkhusus bisa meningkatkan raihan pada PON 2024 lalu, yang berhasil menempati peringkat 6 untuk kategori putra dan putri. 

Meskipun, Wiko menyadari bahwa tim Pulau Jawa akan menjadi kompetitor terberat pada multi event olahraga empat tahunan tersebut. 

"Harapannya kita di NTT-NTB bisa berprestasi, khususnya di voli indoor Putra. Karena kita mau fokus di voli indoor Putra, semoga mereka bisa berprestasi. Dan prestasi di sini bisa mendapatkan juara 4, itu sudah prestasi yang luar biasa, tapi kita berusaha untuk mendapatkan medali cuman kan harus realistis juga," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan