Tampang Siti Mujayanah, Ibu Tiri Farel Prayoga Ringan Tangan hingga Kuras Uang Sang Penyanyi

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Siti Mujayanah ibu tiri Farel Prayoga baru-baru ini disorot usai beredar pengakuan pilu sang penyanyi cilik.

Tak banyak yang tahu selama ini Farel menyimpan masa lalu yang kelam.

Pelantun Ojo Dibandingke itu mengaku sering dianiaya oleh ibu tirinya.

Tak sampai di situ, Siti Mujayanah dan keluarganya disebut kerap bersesekongkol menguras uang jeripayah Farel Prayoga.

Uang itu bahkan digunakan membeli kuda untuk anaknya yang lain.

Pengakuan ini diungkapkan langsung oleh Farel ketika menjadi bintang tamu di podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dikutip pada Jumat (18/7/2025).

Lantas seperti apa sosoknya?

Sosok Siti Mujayanah ibu tiri Farel Prayoga

Berdasarkan pengakuan Farel, Siti Mujayanah kerap menganiaya dirinya saat masih kecil.

Siti juga pernah mengusir Farel dari rumah.

"Waktu kecil sering disiksa, salah satunya diusir dari rumah. Habis itu enggak dibolehin tidur," kata Farel Prayoga, dilansir dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, via Tribun Bogor.

Farel mengatakan, alasan ibu tirinya membenci dirinya adalah karena memiliki wajah yang mirip ibu kandung.

Karenanya tiap kali marah, ibu tiri Farel melampiaskannya ke Farel.

"Ibu nih emang benci sama aku, ibu pernah ngomong sama kakakku kalau mukaku benar-benar mirip ibu kandung. Jadi setiap marah, ibu ngelampiasin dia aku alasannya mukanya mirip sama ibu kandungku," kata Farel.

Farel Prayoga pernah melejit setelah membawakan lagu Ojo Dibandingke, bahkan pernah diundang Presiden Jokowi di Istana Negara pada peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022.

Namun siapa sangka, di balik gemerlap panggung kenegaraan itu, Farel menyimpan luka yang dalam.

Farel menyebut jika satu keluarganya bersekongkol memanfaatkan uang Farel untuk kepentingan mereka tanpa sepengetahuan Farel.

"Ya pernah sekongkol, satu keluarga pernah sekongkol. Kakakku, ibukku, bapak. Eh waktu itu mau beli, posisi beliin kuda kakak laki. Jadi posisi itu aku mau manggung yah, dan aku mau beli minuman di supermarket lah. Yaudah aku mau narik uang dulu, eh ternyata uangnya cuma sisa 56 ribu. Uang sisa 56 ribu padahal di rincian itu ATM itu ada uang sekitar 100 juta sekian ya," ungkap Farel Prayoga kepada Denny Sumargo.

Curiga uangnya lenyap

Farel awalnya curiga lantaran uang ratusan juta miliknya lenyap dan hanya tersisa Rp50 ribu saja.

"Nah habis itu nggak tau nih aku, posisi aku di luar kota itu ada kakak laki, nanya lah. Kok uangku tinggal segini kak, 'loh nggak tau kakak buat apa, ya kamu paling yang boros ya kan,' ungkap Farel menirukan jawaban sang kakak.

"Terus aku tanya bapak ibuk 'kenapa uangku tinggal segini, ya kamu aja paling yang boros'," imbuhnya.

"Aku minta maaf banget sama mereka, kayak bener-bener maafin aku ya kalo aku emang seboros itu, gitu kan."

Farel yang belum mengetahui hal itu bertanya pada keluarganya, alih-alih memberikan jawaban yang seharusnya mereka justru menuding Farel yang melakukan pemborosan.

Farel mengaku, ia bahkan meminta maaf pada keluarganya karena ia menduga jika dirinya memang melakukan pemborosan tanpa menelisik lebih dalam.

"Terus habis itu singkat cerita kakak adek yang perempuan ini cerita. Cerita semuanya, ternyata uangku yang ilang itu dipake buat beli kuda. Iya mereka sekongkol, jadi mereka tipikalnya kayak gini kalo misal mereka lagi akur sekongkol mereka. Cuma kalo ada salah satu yang bertengkar, pecahlah mereka terus satu-satu cerita lah semua ke aku," ungkap Farel.

Ia kemudian mendapat cerita sebenarnya dari masing-masing keluarganya lantaran sedang bertengkar satu sama lain.

Uang milik Farel ternyata dimanfaatkan untuk membeli kuda sang kakak laki-laki.

Ia tampak kecewa atas apa yang dilakukan oleh keluarganya yang sengaja bersekongkol memanfaatkan uang miliknya tanpa bertanya.

Baru-baru ini Farel mengatakan dirinya juga sudah berkomunikasi dengan sang ibu kandung.

Ibu kandung Farel ternyata berprofesi sebagai buruh cuci.

"Ibu kandungku kayak buruh cuci di rumah orang, di rumah tetangga," akui Farel Prayoga.

Dari hasil komunikasi dengan ibu kandungnya, Farel akhirnya tahu soal nama aslinya.

"Ibuku nyebut ku bukan Farel, emang namaku dulu bukan Farel Prayoga, tapi Langgeng Prayoga," imbuh Farel.

Tak hanya itu, Farel juga menceritakan soal kisah pilu saat ibu kandung dan tirinya tinggal bersama.

Ternyata saat Farel belum lahir, ibu kandungnya pernah satu atap dengan sang ibu tiri.

"Mereka (ibu tiri dan ibu kandung) dulu sempat tinggal bareng di Makassar. Jadi aku sempat dengar cerita dari ibu, aku awalnya sempat benci sama ibu tiri, jadi dia ceritain yang jelek-jeleknya aja," ujar Farel.

"Ibu kandungku ini enggak tahu kalau bapakku udah nikah. Jadi ibu tiri ini istri pertamanya bapak. Ibu kandungku ini emang istri kedua, bisa dibilang (nikah siri)," kata Farel.

"Ibu (kandung) bilang dia itu korban, dia enggak tahu bapak ini udah nikah, tahunya bapak lajang. Posisi ibu kandungku emang orang Banyuwangi juga," sambungnya.

Hal yang paling memilukan, Farel baru tahu soal tindakan jahat sang ibu tiri.

Katanya ibu tiri Farel pernah berusaha agar Farel tak pernah lahir ke dunia.

"Katanya ibu kandung nih dia ditendang-tendang sama ibu tiri biar aku enggak ada. Karena memang ibu kandung enggak ada niatan dan enggak mau gugurin yang ada di perut," pungkas Farel.

Untuk sang ibu kandung, Farel mengaku belum berkesempatan bertemu secara langsung.

"Ibu kandung nih takut sama suami dia yang sekarang. Jadi HP dipegang berdua, kalau malam dipegang suaminya, kalau siang dia bisa nyolong dikit telepon aku," tandas Farel.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan