28 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Tak Ada yang Teriak-teriak Api

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Putri Hijau, Gang Gudpalra, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (20/7).

TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED
KEBAKARAN 28 RUMAH - Beberapa rumah yang terbakar di Jalan Putri Hijau, Gang Gudpalra, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (20/7). Sebanyak 28 rumah terbakar dalam peristiwa ini dan mengakibatkan ratusan warga diungsikan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Putri Hijau, Gang Gudpalra, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (20/7) sekitar pukul 03.32 WIB. Sebanyak 28 rumah terbakar. 

Seorang anak indekos di kawasan tersebut, Anjo mengatakan, indekosannya turut terbakar. Ia menceritakan, awalnya, ia melihat maraknya api di dalam kamar indekosnya. Api yang berasal dari pojok rumah dan merembet ke rumah lainnya dan termasuk indekosnya.

"Hanya berjarak dua rumah langsung merayap ke indekos ku. Nggak ada yang teriak-teriak api. Malah diam menonton api tersebut," kata Anjo saat ditemui Tribun Medan di lokasi kejadian, Minggu (20/7).

Tak hanya itu, warga pun tidak ada yang terbangun saat terjadi kebakaran itu. "Di bagian atas rumah, api sudah besar sekali dan hawanya terasa panas. Aku langsung terbangun berlari keluar rumah, takut tertimpa atap rumah itu," lanjutnya.

Kemudian Anjo keluar dari pintu belakang untuk menyelamatkan diri. Ia tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya yang ada di dalam berita. "Nyawa yang terpenting. Motorku selamat karena berada di luar rumah, tapi suratnya hangus terbakar," ucapnya.

Anjo mengatakan petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran sekitar pukul 03.40 WIB. Ia mengatakan, petugas pemadam kebakaran (damkar) sempat kesasar saat menuju lokasi kebakaran itu. "Nyasar, karena titik pelapor bukan dari sini. Pemadam langsung sigap memadamkan api itu" ungkapnya.

Dikatakan Anjo, puluhan rumah dan indekosannya saling berdempetan karena menggunakan tembok bersama. 

Lurah Kesawan, Rahmat Afandi Nasution menjelaskan, Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah didirikan. Terdapat petugas kesehatan dari Puskesmas Glugur Kota Medan dan dua mobil toilet umum di posko tersebut.

Dikatakan Rahmat, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, sebanyak empat orang mengalami luka luka ringan di kaki saat dievakuasi dan sudah ditangani.  “Mungkin terkena material yang sudah terbakar. Ada juga yang mengalami luka bakar tidak serius. Semuanya sudah ditangani tim medis,” kata Rahmat. 

Ia menjelaskan saat ini peristiwa kebakaran masih dalam tahap pengecekan dan penyelidikan. "Informasinya terdapat 28 rumah. Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” katanya. 

Baca juga: 336 Warga Terdampak Kebakaran di Permukiman Padat Jalan Putri Hijau Diungsikan ke Posko Sementara

Ratusan Warga Terdampak
LURAH Kesawan, Rahmat Afandi Nasution mengatakan, ratusan warga mengalami terdampak akibat peristiwa kebakaran ini. Ratusan warga ini terdiri 33 kepala keluarga, 111 warga sekitar, dan 225 anak indekos. Sebagian besar warga diungsikan. “Data ini diperoleh dari BPBD," jelasnya 

Tak hanya itu, BPBD Kota Medan juga memberikan bantuan bahan pokok makanan untuk korban kebakaran.

"Di sini ada bantuan berupa beras, pembalut, gula, telur, air mineral, dan nasi bungkus. Terkait bantuan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” katanya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved