Berita Viral

RANGKAIAN Penemuan Jenazah Pasutri Jonni Hutasoit dan Nurti Naibaho di Samosir

Pasangan suami istri (Pasutri) di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Samosir ditemukan meninggal dunia.

|
Editor: AbdiTumanggor
DOK/PRENGKI SILITONGA
PENEMUAN PASUTRI MENINGGAL DUNIA DI SAMOSIR: Sepasang suami-istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (20/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia.

Identitas korban adalah Jonni Hutasoit (55) dan istrinya, Nurti br Naibaho (61). 

Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar pada Minggu (20/7/2025).

Warga sekitar langsung mengerubungi lokasi tersebut setelah mengetahui kejadian pada sore hari. 

Pasutri meninggal di Samosir
JASAD PASUTRI: Warga Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut, digegerkan penemuan jenazah pasangan suami istri di dalam rumah mereka pada Minggu (20/7/2025) sore. Pasangan suami istri tersebut diketahui bernama Jonni Hutasoit (55) dan istrinya Nurti Naibaho (61). (Kolase Dok Polres Samosir)

Kronologi penemuan jasad pasutri tersebut, berawal dari informasi adik korban.

Kepling III Desa Siogungogung, Jarusdin Naibaho menjelaskan, korban masih berkomunikasi dengan keluarganya pada pagi hari.

Pada siang hari, kakak korban kembali menelepon korban, namun tak ada jawaban.

Hal sama juga terjadi pada sore hari. Korban tak bisa dihubungi melalui telepon.

"Dari laporan pihak keluarga, komunikasi antara korban dengan keluarga masih ada tadi pagi. Selanjutnya, siang hari, adik korban menghubungi kembali, ternyata tidak tersambung lagi," terangnya.

"Sore hari, sang adik kembali menghubungi korban, ternyata tidak bisa lagi," sambungnya. 

Lalu, adik korban menelepon kakaknya yang tinggal tak jauh dari kediaman korban.

Ia menanyakan kondisi korban karena tidak bisa dihubungi. 

Merasa khawatir, keluarga menghubungi Kepala Lingkungan III, Jarusdin Naibaho guna memeriksa langsung kondisi di rumah korban sekitar pukul 17.28 WIB.

Atas saran Bhabinkamtibmas, rumah korban dibuka paksa dan dilakukan pendokumentasian kondisi dalam rumah melalui video.

Setelah itu, tim segera menghubungi pihak Polres Samosir.

"Kita dobrak pintunya dan menghubungi Bhabinsa. Kita videokan apa yang ada di rumah korban. Kedua korban adalah suami istri," tuturnya.

Setelah ada laporan warga, pihak kepolisian langsung sambangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kita langsung turun dan melakukan olah TKP. Hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban," tuturnya.

Kedua jenazah lalu dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan untuk dilakukan visum.

"Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit agar dilakukan visum luar. Setelah diketahui apa penyebab kematiannya, akan sampaikan nantinya," ujarnya. 

PASUTRI MENINGGAL DUNIA: Sepasang suami-istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (20/7/2025).
PASUTRI MENINGGAL DUNIA: Sepasang suami-istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (20/7/2025). (DOK/PRENGKI SILITONGA)

Rangkuman Kronologi Kejadian:

1. Pagi Hari: Korban masih berkomunikasi dengan keluarganya.

2. Siang Hari: Kakak korban mencoba menghubungi korban melalui telepon, tetapi tidak ada jawaban.

3. Sore Hari: Adik korban kembali mencoba menghubungi korban, namun tetap tidak ada jawaban.

4. Pukul 17.28 WIB: Keluarga merasa khawatir dan menghubungi Kepala Lingkungan III, Jarusdin Naibaho, untuk memeriksa kondisi korban di rumahnya.

5. Pembukaan Rumah: Atas saran Bhabinkamtibmas, rumah korban dibuka paksa dan kondisi dalam rumah didokumentasikan melalui video.

6. Laporan ke Polisi: Tim segera menghubungi pihak Polres Samosir untuk melaporkan kejadian tersebut.

7. Olah TKP: Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

8. Evakuasi Jenazah: Kedua jenazah dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan untuk dilakukan visum luar.

9. Pernyataan Polisi: Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menyatakan bahwa hasil sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Jasad Suami Istri di Samosir, Tak Bisa Ditelepon Akhirnya Warga Dobrak Rumah

Baca juga: Air Keruh di Perairan Danau Toba di Samosir, Dinas Lingkungan Hidup: Akibat Cuaca Ekstrem

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved