Berita Medan

Setelah Tes Fisik dan Kesehatan KONI, PBVSI Medan Harapkan Hasil Maksimal dari Para Atletnya

Setidaknya ada 16 atlet voli binaan KONI Medan yang ikut tahapan tes fisik dan kesehatan tersebut. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Atlet PBVSI binaan KONI Medan ketika menjalani tes fisik di SPOBDA Sumut, Sabtu (19/7/2025). PBVSI Medan berharap hasil tes atletnya bisa memuaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Setelah mengikuti rangkaian tes fisik dan kesehatan yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Medan, cabang olahraga (cabor) Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Medan berharap agar hasil tes menunjukkan performa terbaik para atletnya.

Setidaknya ada 16 atlet voli binaan KONI Medan yang ikut tahapan tes fisik dan kesehatan tersebut. 

Tes fisik yang dilaksanakan di SPOBDA Sumut, Sabtu (19/7/2025) tersebut mencakup berbagai aspek seperti daya tahan, kekuatan otot, kecepatan, kelincahan, serta fleksibilitas. 

Tes fisik ini pun diikuti 350 atlet dari 48 cabor sebagai bagian dari salah satu tahapan penting dalam pemantauan kondisi atlet binaan jelang Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprovsu) tahun 2026 mendatang. 

Sekum PBVSI Kota Medan, Ardiansyah ST mengatakan, secara kasat mata ia melihat bahwa atletnya bisa mengikuti tahapan tes fisik dan kesehatan dengan baik. Meskipun, diakuinya, masih ada beberapa kekurangan yang harus ditingkatkan kedepannya. 

"Sebagian besar sangat memuaskan, tapi mungkin ada beberapa yang perlu diperbaiki, mungkin dari bleep tes-nya. Tapi secara keseluruhan fisiknya, alhamdulillah memuaskan," kata pria yang akrab disapa Dian tersebut kepada Tribun Medan, Rabu (23/7/2025). 

Kendati begitu, Dian mengaku bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil resmi tes fisik dan kesehatan tersebut.

Karena, hasil ini akan menjadi tolak ukur bagi PBVSI Medan untuk melakukan evaluasi terhadap latihan atlet

Selain itu, ia juga menyebutkan, hasil tes fisik dan kesehatan itu akan menjadi pedoman bagi Pengcab PBVSI Medan untuk menetukan program promosi dan degradasi terhadap atlet.

Hal ini demi meningkatkan motivasi atlet dalam latihan, sehingga kedepannya atlet bisa semakin berkembang menatap multi event olahraga tingkat daerah maupun nasional. 

"Saya kira dari dulu bola voli untuk atlet, selalu ada promosi dan degradasi, pasti kita lakukan. Supaya memotivasi atlet itu untuk terus lebih giat berlatih lagi.

Karena memang setiap cabang olahraga, apalagi buat voli kita wajib membuat sistem promosi dan degradasi. Karena di bola voli ini akan kelihatan jika atlet tersebut tidak latihan secara sungguh-sungguh atau tidak menambah latihan di rumah, dia akan ketinggalan dengan atlet lain. Jadi dipastikan voli menggunakan sistem promosi dan degradasi," ujarnya. 

Oleh karena itu, Dian berharap hasil tes fisik dan kesehatan ini bisa memuaskan, sehingga menjadi bukti bahwa PBVSI Medan menjalankan latihan rutin dan disiplin selama dua bulan terakhir. 

"Harapannya hasil tes fisik ini, per-itemnya setiap atlet bisa memuaskan," katanya. 

Ia juga berpesan kepada atletnya agar terus konsisten dalam latihan, demi menjaga kondisi kedepannya. Dengan begitu, ia yakin voli bisa berprestasi dan membanggakan kota Medan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved