Berita Internasional

Suami Syok Tahu Istrinya Hamil padahal Sudah 3 Bulan Tak Berhubungan, Ternyata Hasil Perselingkuhan

Seorang pria syok ketika mengetahui bahwa istrinya hamil setelah pulang dari perjalanan dinas meski mereka sudah tiga bulan tak berhubungan.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Eva.vn
SUAMI SELINGKUH: Ilustrasi hamil anak selingkuhan. Suami ceraikan istri usai nengetahui istrinya hamil padahal sudah 3 bulan tak berhubungan, Selasa (8/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria syok ketika mengetahui bahwa istrinya hamil setelah pulang dari perjalanan dinas, meskipun mereka sudah tiga bulan tidak berhubungan suami istri.

Kisah pria yang syok mengetahui istrinya hamil itu menjadi viral di media sosial Korea Selatan usai dibagikan dalam sebuah forum diskusi rumah tangga.

Dikutip dari Eva.vn Rabu (23/7/2025), sang suami, yang tak disebutkan namanya menuturkan bahwa ia dan istrinya telah menikah selama lebih dari dua tahun.

Mereka hidup sederhana namun bahagia, dan meskipun keluarga besar mulai mendesak kehadiran anak, pasangan ini sepakat untuk menunggu waktu yang tepat.

Sang istri bekerja di sebuah perusahaan asing yang sering mengirimnya ke luar kota untuk perjalanan dinas.

Hal ini sudah menjadi hal biasa dalam rumah tangga mereka.

Sang suami bahkan menggambarkan istrinya sebagai sosok yang bertanggung jawab, santun, dan disukai banyak orang. Ia percaya penuh pada wanita yang dinikahinya.

Namun, semuanya berubah setelah sang istri kembali dari perjalanan dinas selama lebih dari seminggu ke Da Nang.

Ia terlihat lelah, wajahnya pucat, sering melamun, dan menghindari kontak mata setiap kali diajak berbicara.

Sang suami awalnya mengira itu karena kelelahan dan merawat istrinya dengan penuh perhatian.

Namun malam berikutnya, kejadian tak terduga terjadi. Sang istri mendadak kesakitan hebat di bagian perut dan jatuh ke lantai.

Panik, sang suami segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah pemeriksaan, dokter menyampaikan kabar mengejutkan: istrinya hamil tujuh minggu, namun kehamilannya dalam kondisi terancam keguguran.

Kebingungan melanda pria itu. Ia sadar bahwa mereka terakhir berhubungan intim hampir tiga bulan yang lalu, sebelum masing-masing sibuk dengan pekerjaan dan dirinya sempat jatuh sakit.

Waktu yang disebutkan dokter tidak cocok dengan waktu kedekatan mereka sebagai suami istri.

Saat kembali ke kamar perawatan, ia menatap istrinya dan bertanya dengan suara tenang.

"Kamu hamil tujuh minggu?" tanya pria itu.

Sang istri tertegun lalu mengangguk pelan. Wajahnya yang remuk menjadi jawaban yang tak terucap.

Tanpa berkata-kata lagi, sang suami pulang, mengemas barang-barangnya, dan beberapa hari kemudian mengajukan gugatan cerai.

Tak ada pertengkaran, tak ada drama. Hanya luka dalam yang mengendap dalam diam.

Sang istri kemudian menghubunginya, mengaku bersalah dan menyebut kejadian itu sebagai kesalahan satu malam saat ia sedang mabuk.

Ia mengatakan berniat menyembunyikan segalanya seumur hidup, tetapi kehamilan itu membuat segalanya terbongkar.

Namun sang suami tak bisa memaafkan. Ia mengaku tak sanggup membesarkan anak yang bukan darah dagingnya.

Mereka resmi bercerai beberapa minggu kemudian. Di persidangan, sang istri tak menuntut apa pun.

“Aku tahu aku sudah kehilangan kamu. Aku tak minta dimaafkan, hanya ingin kamu hidup Bahagia,” ucapnya sambal menangis.

Setahun setelah kejadian itu, sang pria masih memilih hidup sendiri. Setiap melihat wanita hamil, hatinya masih terasa perih.

Trauma itu masih membekas, dan baginya, satu pengkhianatan cukup untuk menghancurkan kepercayaan selamanya.

WANITA HAMIL: Ilustrasi hamil. Wanita ini selingkuh dan hamil dengan laki-laki lain seusai mengetahui suami mandul, respon sang suami justru bikin haru, Kamis (24/4/2025).
WANITA HAMIL: Ilustrasi hamil. Wanita ini selingkuh dan hamil dengan laki-laki lain seusai mengetahui suami mandul, respon sang suami justru bikin haru, Kamis (24/4/2025). (Eva.vn)

Istri Hamil dengan Pria Lain karena Suami Tak Subur, Reaksi Suaminya saat Tahu Bikin Haru

Seorang wanita membagikan kisah rumah tangganya yang penuh ujian.

Wanita tersebut menceritakan bahwa sang suami mandul dan tak bisa memberikannya keturunan.

Yang mengejutkan ialah wanita tersebut tiba-tiba hamil dan ternyata anak yang dikandung bukanlah anak sang suami.

Dikutip dari Eva.vn Kamis (24/4/2025), pasangan tersebut telah menikah selama empat tahun.

Rumah tangga mereka tampak harmonis, saling mencintai, memiliki pekerjaan yang mapan, dan tinggal di lingkungan yang tenang.

Namun, satu hal yang belum terwujud adalah kehadiran seorang anak.

Setelah menjalani berbagai tes medis, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan, sang suami didiagnosis tidak subur akibat kualitas sperma yang sangat rendah.

Meski berat menerima kenyataan itu, sang suami tidak menyalahkan siapa pun.

Ia tetap menunjukkan dukungan kepada istrinya dan bahkan melindunginya dari prasangka keluarga, termasuk dari sang ibu yang sempat mencurigai bahwa pihak istri yang mengalami masalah kesuburan.

Sang suami menanggung semua tekanan dan rasa gagal itu sendirian, tetap menjalani perannya dengan penuh kasih dan perhatian.

Namun, di tengah kerapuhan emosional dan keputusasaan, sang istri terjerumus dalam hubungan singkat dengan pria lain hingga membuatnya hamil.

Ia mengaku sempat berniat menyembunyikan hal itu dan meninggalkan rumah, namun pada akhirnya memilih untuk jujur.

Dalam pengakuannya, ia akhirnya menyatakan kehamilan tersebut kepada suaminya. Ia bersiap menghadapi amarah, penolakan, atau perceraian.

Namun sang suami justru menanggapinya dengan satu pertanyaan sederhana.

“Apakah kamu ingin mempertahankan bayi itu?” tanya sang suami.

Saat itu istrinya hanya mengangguk.

“Kalau begitu, mari kita simpan saja. Kamu akan menjadi ibu. Dan aku, jika kamu mengizinkan, akan menjadi ayah,” ucap suaminya.

Sejak saat itu, sang suami mendampingi istrinya menjalani seluruh proses kehamilan.

Ia belajar memasak makanan bergizi, mengantar ke pemeriksaan kehamilan, bahkan memasang tanda-tanda peringatan di rumah demi keselamatan sang istri.

Setiap malam, ia berbicara kepada bayi yang belum lahir, seolah anak itu adalah darah dagingnya sendiri.

Ketika sang bayi lahir, suaminya yang pertama kali menggendongnya. Ia memeluk anak tersebut, menatapnya dengan mata yang tak pernah dilupakan sang istri, mata seorang ayah sejati.

Setahun kemudian, sang suami mengajak istrinya menjalani program bayi tabung (IVF).

“Aku ingin kita memiliki anak lagi. Anak yang menjadi darah dan daging kita berdua,” ujarnya.

Meskipun proses pertama tidak berhasil, ia terus mendampingi istrinya dengan penuh semangat.

Pada percobaan kedua, mereka akhirnya berhasil.

Sang istri kembali hamil dan kali ini, mereka menangis bahagia bersama ketika melihat hasil positif pada alat tes kehamilan.

Kini, pasangan tersebut memiliki dua anak, satu dari hubungan biologis dengan pria lain, dan satu lagi dari program bayi tabung.

Namun sang suami tidak pernah membedakan kasih sayangnya.

Ia memperlakukan kedua anak itu dengan cinta yang sama besar, menjadi ayah bagi keduanya dengan penuh tanggung jawab dan kelembutan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved