Karo Terkini

Kebakaran Panglong di Desa Kacaribu Kabanjahe, Damkar Kerahkan 5 Unit Mobil untuk Pemadaman

Kebakaran kembali menghebohkan warga Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (25/7/2025).

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PENDINGINAN PASCAKEBAKARAN: Tim pemadam kebakaran Kabupaten Karo, melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di panglong yang berada di Jalan Rakoetta Brahmana, Desa Kacaribu, Kabanjahe, Jumat (25/7/2025). Kebakaran yang terjadi sekira pukul 03.11 WIB dini hari tadi, meludeskan hampir seluruh material berupa olahan kayu itu. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kebakaran kembali menghebohkan warga Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (25/7/2025).

Kali ini, si jago merah melalap sebuah bangunan yang dijadikan tempat usaha panglong, di Jalan Rakoetta Brahmana, tepatnya di Desa Kacaribu, Kabanjahe

Informasi yang didapat dari Kepala Satpol-PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba, melalui Komandan Peleton (Danton) Damkar Kabanjahe Ekel Ginting, peristiwa kebakaran ini diterima personel sekira pukul 03.11 WIB.

Ia menjelaskan, saat pihaknya menerima informasi ini dari laporan warga terjadi kebakaran panglong di jalan lintas Karo-Aceh itu api sudah cukup besar. 

"Informasi awal kita terima dari masyarakat yang masuk ke tim kita sekira pukul 03.11 WIB. Dari video yang kami terima, api sudah cukup besar," ujar Ekel, saat ditemui di lokasi kebakaran

Diungkapkan Ekel, setelah menerima informasi ini pihaknya langsung mengerahkan personel dan unit pemadam menuju ke lokasi kejadian.

Dikatakannya, untuk mempercepat proses pemadaman pihaknya mengerahkan sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari pos Kabanjahe dan dua pos lainnya. 

"Untuk unit kita bawa lima beserta tim pemadam. Tiga unit dari pos Kabanjahe, satu unit dari Tigapanah, dan satu unit dari Tiganderket," katanya. 

Informasi yang didapat, panglong tersebut merupakan milik dari Busman Sagala.

Amatan www.tribun-medan.com, hingga sekira pukul 08.00 WIB tim pemadam kebakaran masih terus melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran

Dijelaskan Ekel, setelah pihaknya tiba di lokasi kebakaran tim langsung melakukan upaya pemadaman dimana sekitar 40 menit api berhasil dijinakkan.

Namun, proses pemadaman hingga pendinginan secara total menghabiskan waktu sekitar lima jam. 

"Karena banyak material yang mudah terbakar, kita harus cek semua benar-benar padam. Sehingga total sudah lima jam kita bekerja," katanya. 

Meskipun api sudah tampak padam, namun tim masih terus melakukan penyisiran di lokasi kebakaran yang didominasi oleh material mudah terbakar seperti papan dan broti ini.

Terpantau di lokasi, dari luas areal lahan sekitar 15mx20m ini terpantau lebih dari setengah areal yang ludes dilalap si jago merah. 

Atas kejadian ini, dilaporkan tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun korban luka. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari 500 juta rupiah.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved