Berita Viral

PENYEBAB Yusuf Kini Jadi Buronan Polisi, Dulu Dikasihani Tidur di Kolong Jembatan dengan Bayi

Yusuf merupakan sosok viral karena dikasihani usai tinggal di kolong jembatan bersama bayinya. Saat disorot, ia mengaku rela tak makan demi bayinya.

Dok. Pemkab Sidoarjo/Najib SPBU
TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN - Yusuf dan Zafa yang viral hidup di kolong jembatan Sidoarjo telah dievakuasi dan dikembalikan ke daerah asal, Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Namun kini ia diduga kembali ke jalanan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab Yusuf kini jadi buronan polisi.

Dulu dikasihani karena tidur di kolong jembatan dengan bayi.

Ia mengaku rela tak makan demi bayinya.

Baca juga: Beras Sekarung Dibanderol Rp 1,2 Juta, Pilu Warga Mahakam Ulu Terisolasi karena Kemarau

Kisah pria bernama lengkap Akhmad Yusuf Afandi (32) itu pun viral hingga banyak yang memberikan donasi.

Namun kini Yusuf dilaporkan ke polisi.

Ia diduga membawa kabur motor hingga ponsel, kok bisa?

Baca juga: Live Score Liverpool Vs AC Milan, Pantau Hasil Laga Pramusim, Disiarkan Langsung Jam 18.30 WIB

Yusuf sempat menjadi sorotan sekitar akhir bulan Mei 2025 lalu setelah videonya tinggal di kolong jembatan bersama bayinya, Zafa (11 bulan), beredar viral di media sosial.

Saat itu, ia menempati kolong jembatan frontage Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun, ia sejatinya adalah warga Kabupaten Mojokerto.

Setelah viral, Yusuf dievakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo dan kembali ke keluarganya.

TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN - Yusuf dan Zafa yang viral hidup di kolong jembatan Sidoarjo telah dievakuasi dan dikembalikan ke daerah asal, Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Namun kini ia diduga kembali ke jalanan
TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN - Yusuf dan Zafa yang viral hidup di kolong jembatan Sidoarjo telah dievakuasi dan dikembalikan ke daerah asal, Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Namun kini ia diduga kembali ke jalanan (Dok. Pemkab Sidoarjo/Najib SPBU)


Yusuf dan Zafa pun tinggal di rumah bantuan di Dusun Seketi, Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Terbaru, Yusuf ternyata tidak lama tinggal di rumah tersebut.

Pada Rabu (9/7/2025) petang, Yusuf membawa Zafa pergi dari rumah itu dengan meminjam motor kerabatnya.

Sejak saat itu, Yusuf hilang selama dua hari dan tidak mengembalikan motor. Akhirnya, Kepala Desa Seketi, BPD, dan Babinsa mencari keberadaan Yusuf.

Ditemukan di Sidoarjo

Kepala Desa Seketi, Aries Firmansyah menjelaskan bahwa pihaknya menemukan Yusuf dan Zafa di lantai dua ruko percetakan di Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.

Mereka pun menanyakan sepeda motor yang sempat Yusuf pinjam.

"Jadi pas ketemu itu ditanyakan ke mana sepeda motornya, katanya dipinjam sama temannya," ungkap Aries, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kepada aparat desa, Yusuf mengaku bahwa temannya itu akan mengembalikan motor pada keesokan harinya.

Dirayu pulang

Kakak kandung Yusuf, Naziatul Lailiah juga turut ikut dalam rombongan Desa Seketi.

Ia meminta adik kandungnya itu untuk membawa bayinya, Zafa, pulang terlebih dulu.

Perundingan panjang pun terjadi di antara mereka, hingga Yusuf akhirnya setuju menyerahkan Zafa kepada kakak kandungnya untuk dibawa pulang.

Sementara, Yusuf dan Munir, kerabat sekaligus pemilik motor, menunggu hingga motor kembali.

Baca juga: Eksperimen Gila Pelatih Gerald, Ferarri Mendadak Jadi Bomber, Gol Raven hingga Menang Penalti

"Hari itu anaknya yang masih bayi dibawa pulang oleh kakaknya. Kalau sekarang, dirawat di Dinas Sosial Kabupaten Jombang," kata Aries.

Terpergok curi handphone

Aries menuturkan, Yusuf akhirnya terpaksa dilaporkan ke polisi oleh kerabatnya karena kasus dugaan penggelapan motor dan handphone.

Cerita bermula ketika rombongan dari Desa Seketi kembali dari Sidoarjo sambil membawa pulang Zafa.

Munir selaku pemilik motor menunggu bersama Yusuf di sebuah warung.

Namun, pada Sabtu (12/7/2025) pagi, Yusuf menghilang di dekat warung tersebut.

Aksi Yusuf mengambil handphone milik MUnir pun terekam dari kamera CCTV minimarket di dekat warung tersebut.

Setelah tidak menemukan Yusuf, Munir pulang ke rumah dan selang beberapa hari melaporkan Yusuf ke polisi. 

"Akhirnya dilaporkan ke polisi karena perkara itu (dugaan penggelapan). Untuk saat ini, sepertinya masih proses dan belum ada kabar baru dari yang mlaporkan," kata Aries. 

Dicari polisi

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan.

"Laporannya sudah ditindaklanjuti. Saat ini terlapor dalam penyelidikan untuk mencari keberadaannya," kata Yogas, Jumat. 

Untuk melacak keberadaan Yusuf, pihaknya bekerja sama dengan Satreskrim Polres Sidoarjo.

"Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan jajaran reskrim Polres Sidoarjo, karena keberadaannya di wilayah Sidoarjo," ujar Yogas.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved