Berita Viral
BAK Firasat, Sikap Sevi Ayu Driver Ojol yang Tewas dalam Kardus tak Biasa, Sang Ibu Pilu
Menurut cerita Sumaiyah Sevi pergi Sabtu sore (26/7) pada sekitar pukul 16.00. Korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
TRIBUN-MEDAN.com - Bak firasat, sikap Sevi Ayu driver ojol yang tewas dalam kardus tak biasa.
Sang ibu pun pilu mengingat gelagat terakhir putrinya itu.
Sevi Ayu Claudia ditemukan tak bernyawa terbungkus dalam kardus.
Baca juga: Sosialisasi Sadar Hukum, Kejari Toba : Warga Harus Proaktif Laporkan PelanggaranHingga kini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Ibu Sevi, Sumaiyah masih berduka setelah tahu anak perempuannya sudah meninggal.
Sevi Ayu Claudia, merupakan anak kedua dari tiga anaknya, telah pergi untuk selama-lamanya dengan cara tragis.
Sevi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kardus di pinggir Jalan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi.
Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem di Medan, Wali Kota Rico Waas Keluarkan 6 Tips dan Imbauan
Saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak bernyawa dan dibungkus dengan lakban, dan ditali dengan rafia. Penemuan itu sontak menggegerkan warga sekitar.
Menurut cerita Sumaiyah Sevi pergi Sabtu sore (26/7) pada sekitar pukul 16.00.
Pergi membawa Honda Beat hitam nopol W 6043 WC.
Korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
"Biasanya pamitan kalau mau Ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," katanya.

Hingga malam pukul 21.00 WIB, Sevi belum pulang.
Sumaiyah sempat mengirim pesan singkat lewat WhatsApp (WA) namun tidak ada respons.
Hingga dini hari tak ada kabar.
"Jam 3 pagi itu saya hubungi lagi, tapi tetap gak dibalas, sampai subuh. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjutnya.
Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat. Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan mayat di Gresik diduga Sevi.
"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," pungkasnya.
Baca juga: Suami Curiga Istrinya Berubah, Kaget saat Temukan Bukti Perselingkuhan dari Media Sosial
Temuan mayat itu berawal dari adanya seseorang yang sedang mencari rumput, yang curiga dengan buntalan besar dari kardus coklat di pinggir jalan.
Setelah di cek, dibalik buntalan itu berisi mayat.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Kedamean. Tim Identifikasi Polres Gresik saat itu turut terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan sekaligus mengevakuasi jasad korban.
Pelaku Ditangkap
Pembunuh driver ojol wanita dalam kardus ditangkap.
Polisi mengamankan dua orang, namun masih satu pelaku yang mengakui perbuatannya.
Motif hingga hubungan pelaku dengan Sevi Ayu pun didalami.
Baca juga: STRUKTUR Pejabat di Kejaksaan Tinggi Sumut, Saat ini Dipimpin oleh Harli Siregar
Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus SR (36), pelaku pembunuhan driver ojol, Sevi Ayu Claudia, Senin (28/7/2025).
Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik bahkan menembak seorang tersangka pembunuhan driver ojol asal Sidoarjo itu.
Tersangka diamankan di kontrakannya, di Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (28/7/2025) pagi.
Baca juga: KRONOLOGI Azka Nurfadillah Hilang di Pantai Saat Camping Sendirian, Sempat Kunjungi Tempat Berbahaya
Kematian Sevi Ayu Claudia, driver ojol berusia 30 tahun, asal Sekardagangan, Sidoarjo, menemui titik terang.
Tersangka adalah seorang laki-laki yang dikenal korban.
"Alhamdulillah Tim Macan Giri Polres sudah melakukan penangkapan salah satu pelaku berinisial SR umur 36 tahun warga Sidoarjo tinggal di Kecamatan Menganti," tegas Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.
Sebanyak dua orang telah diamankan, satu orang tersangka yang telah mengakui perbuatannya.

Kemudian satu orang lagi yang baru saja diamankan masih dimintai keterangan.
"Dalam melakukan pengembangan, ada perlawanan sehingga melakukan tindakan tegas terukur," ucapnya.
Seluruh barang bukti sudah diamankan, seperti tali rafia, lakban, dan handuk.
Tersangka SR sudah tidak bekerja sebagai driver ojek online.
Baca juga: Kadishub Siantar Ngaku Diperas Kanit Tipikor, Ini Kata Akademisi
"Motif, dan hubungan asrama, masih kami dalami. Ini komitmen kami memberikan rasa keadilan kepada korban," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.