Berita Viral
SOSOK Ahmad dan Muslima, Pasutri Lansia Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Umrah, Sempat Hubungi Anak
Almarhum Ahmad bekerja sebagai supir Truk Tangki CPO. Sementara almarhumah Muslima sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Ahmad dan Muslima, pasutri lansia tewas kecelakaan bus rombongan Umrah.
Dalam perjalanan sebelum kecelakaan, pasangan ini sempat menghubungi anak mereka.
Namun tak lama keluarga malah mendapatkan kabar duka.
Baca juga: Fortuna Sittard Resmi Perkenalkan Justin Hubner, Bek Timnas Indonesia Dikontrak 3 Musim
Ahmad Sagari dan Muslima merupakan pasangan suami istri.
Hal itu disampaikan Iling Sumaji, tetangga korban.
“Para korban dikenal masyarakat sebagai sosok yang baik, ramah, dan mudah bergaul,” katanya saat ditemui Tribunjambi.com di rumah duka, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Pelaku UMKM Kopi Dilatih Diskop UKM Perindag Digital Marketing, Ini Tujuannya
Dia menuturkan, Almarhum Ahmad bekerja sebagai supir Truk Tangki CPO.
Sementara almarhumah Muslima sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Walaupun pulang ke rumah tiga bulan sekali karena nyupir, almarhum Ahmad tetap aktif di lingkungan RT,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Adi Yuswanto (44), adik Almarhum Muslima.

Dia menjelaskan, adiknya merupakan sosok yang baik dan ramah kepada keluarga dan tetangga.
“Kami sembilan bersaudara, saat ini korban meninggalkan tiga orang anak dan empat orang cucu, tiga dari anak pertama dan satu dari anak kedua,” jelasnya.
Adi berharap, kejadian itu tidak terulang kembali.
“Semoga kejadian itu bisa diusut pihak berwenang, karena tujuannya ibadah ke tanah suci,” harapnya.
Kronologi Keluarga Tahu Kecelakaan
Adi Yusmanto menuturkan, awalnya korban dijemput travel sekira pukul 14.00 WIB.
“Travel menjemput di depan bengkel Eka Motor, berdekatan dengan Pos Damkar,” tuturnya.
Dia menjelaskan, korban sempat menelepon anaknya sekira jam 17.00 WIB.
“Korban sempat telponan di dalam bus dengan anak laki-laki, mengabarkan sudah sampai kawasan sebapo,” jelasnya.
Namun, kenyataan pahit berkata lain.
Baca juga: Kadishub Siantar yang Sempat Ngaku Diperas Polisi Dibawa Jaksa ke Rutan Tanjung Gusta
Pihak keluarga mendapat kabar Ahmad dan Muslimah mengalami kecelakaan.
“Dapat kabar dari pengurus ibadah umroh sekira pukul 20.00 WIB, peristiwa itu terjadi sekira sesudah Isya,” katanya.
Adi menjelaskan, tetangga segera menyusul ke tempat kejadian perkara.
“Tetangga kami, Iling menyusul ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut,” jelasnya.
Senada dengan Adi, Iling Sumaji (44), membenarkan dia berangkat ke TKP untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
Baca juga: Harga Bawang Merah Melambung Capai Rp 60 ribu per Kg, Disperindag Sumut: Tertinggi Sepanjang 2025
“Aku berangkat langsung ke lokasi dan sampai disana sekira pukul 00.00 WIB, setelah dicek, ternyata benar korban tetangga kami,” katanya.
Awalnya dia berangkat sendirian, segera disusul Yoga (30), keponakan Muslima serta beberapa keluarganya.
“Namun, yoga mendapat kabar via grup WhatsApp saat di kawasan Pal 14, ada kerabat pengajian membantu dilokasi, jadi mereka putar balik untuk menyiapkan pemakaman dirumah korban,” tuturnya.
Baca juga: SEMPAT Dipertanyakan, Terkuak Isi Plastik yang Dibuang Arya Daru Sebelum Tewas, Dihinggapi Serangga
Dia menerangkan, jenazah langsung dibawa dari lokasi ke kediaman korban untuk dimakamkan.
“Kami tiba sekira pukul 04.00 WIB, jenazah korban langsung dipersiapkan untuk prosesi pemakaman,” terangnya.
Adi menjelaskan, kabar duka tersebut langsung diumumkan di mushola kawasan tersebut.
“Diumumkan sesudah sholat subuh, lalu dimakamkan sekira pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.