Berita Viral
AROGANNYA Kolonel Widya Pejabat BIN Ngamuk Gegara Tak Terima Ditegur Salah Parkir, Pukul Satpol PP
Beginilah arogannya Kepala Bagian Operasional Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng, Kolonel Widya yang ngamuk karena tak terima
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah arogannya Kepala Bagian Operasional Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng, Kolonel Widya yang ngamuk karena tak terima ditegur salah parkir.
Sikap arogan Kolonel Widya pejabat BIN itupun kini tengah menjadi sorotan.
Dimana pejabat BIN ngamuk ditegur Satpol PP.
Dengan sikap arogannya, pejabat BIN tersebut memukul dan memerintahkan Satpol PP untuk Push Up.
Keributan itu terjadi di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (24/7/2025).
Hal tersebut terjadi setelah Kepala Bagian Operasional Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng, Kolonel Widya, tak terima ditegur Satpol PP karena salah memarkir mobilnya.
Kolonel Widya dilaporkan memukul dan memerintahkan dua anggota Satpol PP, Jon Gerni dan Ransi Gawa, untuk melakukan Push up setelah mereka menegurnya mengenai lokasi parkir kendaraan.
Insiden ini semakin memanas ketika Widya melontarkan kalimat bernada ancaman kepada pegawai Pemprov Kalteng yang hadir di lokasi.
Kejadian berawal saat Widya memarkir mobilnya di area khusus untuk wakil gubernur, yang seharusnya steril dari kendaraan lain.
Baca juga: Penyebab Undangan Roy Suryo Dikembalikan ke Pengadilan, Hakim Beberkan Fakta soal Ini
Saat itu, ia hendak menghadiri kegiatan di Lantai III Kantor Gubernur.
Ketika ditegur oleh anggota Satpol PP yang sedang bertugas, Widya tidak terima dan langsung melakukan tindakan agresif.
Dalam rekaman video yang beredar, Kolonel Widya terlihat menepuk keras leher salah satu anggota Satpol PP dan memerintahkan keduanya untuk Push up.
Kejadian itu juga memicu cekcok antara Widya para petugas Satpol PP yang berada di lokasi.
Dalam video yang beredar, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Kalteng Eric Dovico menyatakan bahwa instruksi tersebut tidak seharusnya diberikan oleh orang luar, seperti Widya.
“Kalau saya suruh push up, salah enggak?,” tanya Widya.
Eric menjawab bahwa itu salah, karena anggota Satpol PP adalah bawahannya.
“Dia anggota saya, kalau saya perintahkan anak buah bapak untuk Push up, salah enggak?,” tanya Eric ke Widya. Kolonel Widya pun berkilah kalau itu dibolehkan, meski tak lazim ada anggota sipil yang menyuruh anggota militer untuk Push up.
Widya marah-marah
Baca juga: PENYEBAB Dokter Hafid Menyendiri Tinggal di Kolong Jembatan 9 Tahun Padahal Dikenal Berprestasi
Widya juga menunjukkan kemarahan dengan menantang siapa pun yang merasa berani untuk menghadapnya.
“Kalau ada yang komplain dengan Binda dari sini, silakan datang ke kantor saya, saya tunggu semuanya,” ucap Widya dengan nada tinggi.
Ia juga menantang siapa pun yang merasa bersikap arogan terhadapnya untuk segera menghadap.
“Siapa tadi yang petantang-petenteng, saya tunggu di BIN. Kalau enggak, saya ambil!,” katanya sambil memperagakan gaya kedua tangan di pinggang.
Widya menegaskan, tindakannya itu demi menjaga harkat dan marwah institusi BIN.
“Ini adalah harkat marwah BIN. Kalau tidak suka, silakan klarifikasi ke kantor kami,” lanjutnya.
Meskipun insiden ini sempat memanas, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran turun tangan untuk melakukan mediasi.
Dalam pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Kolonel Widya tampak lebih tenang dan berjabat tangan dengan anggota Satpol PP yang terlibat.
Dalam rekaman video pernyataan resmi yang dikirimkan stafnya kepada Kompas.com, Kolonel Widya menyebut bahwa kesalahpahaman antara dirinya dan pihak Satpol PP telah diselesaikan secara baik-baik.
“Saya, Kolonel Widya, sudah bertatap muka dengan Bapak Kasatpol PP. Kami saling memahami bahwa ini hanyalah kesalahpahaman,” jelasnya.
Widya juga berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan kejadian ini untuk memicu kegaduhan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Meda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.