Berita Asahan Terkini

Bawa Senjata Laras Panjang milik Kantor, Pegawai BNN Asahan Diduga Sudah Empat Kali Rampok Warga

2 pegawai BNN diamankan oleh unit Jatanras Polres Asahan setelah nekat melakukan aksi perampokan dengan senjata api.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERAMPOKAN: Senjata milik BNN Asahan digunakan oleh dua orang oknum anggota BNN Asahan untuk merampok warga di Aek Loba Pekan, Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Jumat (18/7/2025). Mengaku sudah empat kali melancarkan aksinya. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA) 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Ada-ada saja tingkah dua orang pegawai badan narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan yang diamankan oleh unit Jatanras Polres Asahan setelah nekat melakukan aksi perampokan dengan senjata api.

Haidar Rizal Fikri (36) diduga ASN BNN Asahan, dan Zaki (32) diduga oknum honorer yang diduga kuat diamankan dan ditangkap oleh Polres Asahan.

Keduanya diamankan bersama seorang pria lainnya, ND alias Cucur (19) setelah merampok pengendara motor dengan menggunakan senjata api.

Baca juga: Daftar Lengkap Nama Rektor, Wakil Rektor dan Dekan USU 2025

Diduga, dua oknum BNN Asahan itu menggunakan senjata jenis PM yang merupakan senjata buatan PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).

Senjata Laras panjang itu diduga dibawa oleh dua tersangka dari Kantor BNN Kabupaten Asahan beserta puluhan peluru 9 MM.

Tak hanya itu, polisi juga diduga menemukan dua pucuk pistol otomatis dari tiga tersangka.

Dari data yang diterima tribun-medan.com, Satreskrim Polres Asahan hanya mendaftar 4 unit sepeda motor, tiga buah ponsel pintar, dan 80 butir peluru berkaliber 9 MM.

Dari kronologi kejadian yang diterima tribun-medan.com, tiga orang pelaku yang diduga dua diantaranya petugas BNN Asahan itu melancarkan aksi perampokan pada Jumat (18/7/2025).

Aksinya dilakukan di Lingkungan II, Kelurahan Aek Loba Pekan, Aek Kuasan, Kabupaten Asahan dengan satu orang korban.

Para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura melakukan razia narkoba dan mengaku sebagai petugas BNN Asahan.

Dengan membawa senjata senapan mesin ringan, para pelaku berhasil memperdaya korbannya dan merampas satu unit sepeda motor Vixion milik korban.

Tak hanya itu, para pelaku turut mengaku telah melakukan aksinya di empat titik berbeda dengan modus yang sama.

Sementara, Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani mengaku akan mengecek kasus tersebut.

"Saya cek dulu," kata Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (2/8/2025).

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved