Bendera One Piece Dibentangkan setelah 2 Tentara Penembak Anak Divonis Ringan
Sidang vonis terdakwa Serka Darmen Hutabarat dan Serda Hendra Francisco Manalu di Pengadilan Militer 1-02 Medan tiba-tiba ricuh
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Sidang vonis terdakwa Serka Darmen Hutabarat dan Serda Hendra Francisco Manalu di Pengadilan Militer 1-02 Medan tiba-tiba ricuh, Kamis, 7 Agustus 2025.
Putusan Ketua Majelis Hakim, Letkol Djunaedi Iskandar, dianggap ringan dengan menghukum keduanya 2 tahun 6 bulan penjara dan dipecat dari dinas militer
Keduanya terbukti menembak anak berinisial MAF, usia 13 tahun, di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Simpang Tiga, Perbaungan.
Kerabat almarhum membentangkan bendera One Piece di ruang persidangan dan langsung disergap aparat berseragam dan dibawa keluar ruang persidangan.
Abang kandung korban juga berteriak-teriak dan mendapat tindakan pengamanan yang sama.
Pantauan wartawan Tribun Medan, Ibu MAF, Fitriyani, menangis di bangku pengunjung menyaksikan ketidakadilan atas kematian anaknya.
MAF dibunuh dengan cara ditembak di dada, pelaku meletuskan senjata sebanyak lima kali sehingga korban yang masih sekolah meninggal dunia.
Penembakan ini disebabkan karena MAF diduga terlibat tawuran sehingga dikejar pelaku dan dieksekusi.
Selengkapnya saksikan video:
| 2 Tentara Penembak Anak di Deli Serdang Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat dari Militer |
|
|---|
| Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer Medan: Hukum Tak Adil |
|
|---|
| Rapat Persiapan HUT RI ke-80, Polres Siantar Khawatir Ada Bendera One Piece |
|
|---|
| Kala Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer Medan: Hukum Tak Adil |
|
|---|
| Bobby Nasution Tanggapi Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.