Berita Viral
MOMEN Terakhir Pemred Media Online Pangkalpinang Sebelum Ditemukan Tewas dalam Sumur, Pamit ke Kebun
Nomor handphone Aditya Warman tidak aktif. Bahkan pesan Whatshap terlihat centang satu atau pesan tidak masuk ke dalam ponsel Aditya.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah momen terakhir Pemred Media Online Pangkalpinang Aditya Warman sebelum ditemukan tewas dalam sumur.
Ia sempat pamit kepada sang istri untuk ke kebun.
Namun ponselnya tak dapat dihubungi.
Baca juga: Kronologi Trafo Listrik di Medan Estate Hilang, Warga Curiga saat Tak Dengar Suara Adzan Subuh
Aditya Warman kemudian ditemukan meninggal dunia di dalam sumur kebun pada Jumat (8/8/2025) siang.
Pantauan Bangkapos.com di lokasi kejadian hingga pukuk 14.45 WIB, jenazah masih berada di lokasi kebun dan masih menunggu tim dokter Polda Babel.
Kebun milik Aditya Warman atau biasa disapa Adit berada di daerah Dealova Kelurahan Air Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang.
Baca juga: IRJEN Karyoto Lacak Akun Penyebar Hoaks Keretakan Hubungannya dengan Kapolri: Biasa Luar Negeri
Sebelumnya warga maupun kerabat berdatangan ke rumah Aditya Warman, untuk mencari informasi keberadaannya yang dikabarkan hilang, Kamis (7/8/2025) siang kemarin.
Isak tangis dan ucapan doa terdengar dari anak maupun istri Aditya Warman, yang duduk di kursi ruang tamu. Ia terlihat sesekali mengangkat telepon yang masuk ke ponselnya.
Mereka pun masih terus menunggu kabar dan mencari tahu keberadaan Aditya Warnam yang merupakan Pemimpin Redaksi salah satu Media Online di Pangkalpinang.

Sampai saat ini, Jumat (8/8/2025) siang, keberadaan Aditya Warman masih juga belum diketahui kabar beritanya.
Terakhir Aditya Warman sempat berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebunPangkalpinang.
seperti hari biasanya yang berlokasi di sekitar Taman Dealova Kota "Kemarin (Kamis) pergi dari rumah sekitar pukul 08.30, dia bilang (Aditya) mau pergi ke kebun dan bertemu sama orang hotel di kebun dan ketika berada di kebun ditemani Hasan (penjaga kebun)," ungkap istri Aditya menceritakan awal mula ia pergi meninggal rumah.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Sumut Bekerja di Kamboja, Terakhir Azwar Warga Asahan yang Pulang Tinggal Mayat
Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB tamu dari hotel tersebut pergi dan meninggalkan kebun. Lalu, Aditya dan Hasan saat itu masih di kebun seperti biasa.
Beberapa waktu berselang, nomor handphone Aditya Warman tidak aktif. Bahkan pesan Whatshap terlihat centang satu atau pesan tidak masuk ke dalam ponsel Aditya.
"Jadi, setelah bertemu dengan orang tadi bapak dan penjaga kebun (Hasan) masih disana terus sekitar pukul 12.30 WIB nomor handphone bapak tidak aktif lagi saat dikirimkan pesan Whatshap," ucapnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Sumut Bekerja di Kamboja, Terakhir Azwar Warga Asahan yang Pulang Tinggal Mayat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.