Polres Sergai

Dari Sergai ke Podium Emas, Polres Dukung Fahri dan Eva Mengguncang Kejurnas Angkat Berat

Ipda Brimen Sihotang mendampingi atlet muda Fahri usai perolehan medali emas di Kejurnas Angkat Berat 2025.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Ipda Brimen Sihotang mendampingi atlet muda Fahri usai perolehan medali emas di Kejurnas Angkat Berat 2025. Bukan sekadar pengayom, Brimen adalah figur pembina yang menjembatani cita-cita dan realita anak muda daerah. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Dua atlet muda asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Muhammad Fahri dan Eva Indira, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat 2025 yang digelar di GOR Veteran, Medan, Sumatera Utara, pada 4–10 Agustus 2025.

Mereka tampil mewakili kontingen Sumatera Utara dan berhasil mengungguli puluhan peserta dari berbagai provinsi dalam ajang yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI). Sebanyak 15 provinsi turut ambil bagian dalam Kejurnas ini, mempertandingkan dua kategori utama: Equip dan Classic.

Prestasi Fahri dan Eva bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga menunjukkan bahwa talenta atletik di daerah memiliki potensi besar jika mendapat dukungan yang tepat. Salah satu pihak yang sejak awal menunjukkan komitmennya adalah Ipda Brimen Sihotang, anggota Polri yang dikenal aktif mendampingi proses pembinaan atlet di Sergai.

“Kita dukung optimal Nak Fahri sejak seleksi Kejurkab hingga Kejurnas. Prestasi gemilang yang diraih Fahri bukan hanya sekadar kemenangan dalam olahraga, melainkan bukti nyata bahwa keterbatasan—termasuk sebagai anak yatim piatu—tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” ujar Ipda Brimen, Sabtu (9/8/2025).

Menurut Brimen, dukungan Polri terhadap kegiatan olahraga di daerah merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan publik dan mempererat hubungan dengan masyarakat. “Sinergi seperti ini harus terus kita jaga,” tambahnya.

Zulfikar Ridho, Ketua PABERSI Sergai, menyampaikan apresiasinya atas prestasi atlet-atletnya. Dari tiga atlet Sergai yang mengikuti Kejurnas, dua di antaranya berhasil meraih emas. “Ini menjadi catatan terbaik kami di tingkat nasional,” ujarnya dengan bangga.

Sementara itu, Ketua PABERSI Sumut Rico Goncalves Sirait menjelaskan bahwa Kejurnas ini adalah momentum strategis untuk mengangkat cabang olahraga angkat berat menuju PON 2028. Ia berharap kesuksesan Sumut menjadi tuan rumah Kejurnas bisa menjadi batu loncatan agar angkat berat masuk sebagai cabang resmi di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Dalam Kejurnas ini, Sumatera Utara menurunkan 20 atlet, terdiri dari 12 perempuan dan 8 laki-laki, termasuk nama-nama seperti Alya Matondang, Novaria Sirait, Surahma Danudin, Putri Wulandari, Morton Panjaitan, hingga M. Fahri dan Eva Indira.

Kisah Fahri sendiri menjadi sorotan tersendiri. Sebagai anak yatim piatu, perjuangannya menembus Kejurnas hingga meraih medali emas adalah kisah inspiratif tentang semangat, kerja keras, dan pentingnya peran lingkungan dalam mendukung anak-anak yang hidup dalam keterbatasan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved