Super League

Super League Hari Pertama Digelar, Kualitas Siaran Jadi Sorotan, Pemegang Hak Siar Tutup Komentar

Bukan hasil atau performa tim yang jadi fokus utama publik, melainkan kualitas siaran Super League baik di televisi atau pun platform streaming

(X/PSIMJOGJA)
AKSI VALENTE - Aksi geladang PSIM Yogyakarta, Ze Valente (kanan) saat melawan Persebaya Surabaya pada laga perdana Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB. Hasil klasemen Super League pekan pertama. 

TRIBUN-MEDAN.com - Catatan hari pertama digelarnya Super League 2025-2026, Jumat (8/8/2025) kemarin, langsung mendapat sorortan dari netizen soal kualitas siaran.

Tiga pertandingan telah tersaji pada hari pertama Super League2025-2026 pada Jumat (8/8/2025).

Bukan hasil atau performa tim yang jadi fokus utama publik, melainkan kualitas siaran Super League baik di televisi atau pun platform streaming yang disorot.

Hal ini terungkap dari komentar netizen di instagram maupun tiktok pemegang hak siar Super League, Indosiar.

Baca juga: Ter Stegen Akhirnya Melunak, Resmi Jadi Kapten Barcelona Lagi setelah Dimakzulkan 32 Jam

Sebagian besar netizen mengeluhkan kualitas siaran yang tidak ada peningkatan sejak musim lalu.

Terdapat 3 laga yang digelar pada hari pertama Super Leagueyakni Borneo FC Vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta dan PSM Makassar Vs Persijap Jepara.

Borneo FC Vs Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar Vs Persijap Jepara ditayangkan di platforma streaming Vidio.com.

Sedangkan laga Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta sekaligus opening ceremony Super League disiarkan langsung Indosiar.

Baca juga: PREDIKSI Manchester United Vs Fiorentina Malam Ini, Duel Penutup Pramusim, De Gea Hadapi Mantan

Masih saja ditemukan komentar-komentar mengenai pengaturan warna yang terlalu terang, gambar kurang tajam atau pengambilan momen yang tidak tepat.

Banyaknya komentar miring di instagram dan tiktok membuat Indosiar membatasi komentar di postingannya.

Sementara itu, pada konferensi pers launching Super League2025-2026, Direktur Surya Citra Media (SCM) yang dinaungi EMTEK Group sebagai pemegang hak siar, Harsiwi Achmad tetap menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas siaran.

Baca juga: Barcelona Sambut Musim 2025-26 Kena Denda UEFA dari 2 Pemainnya, Hansi Flick Diskors

"Evaluasi dan perbaikan itu tadi juga Pak Erick Thohir sebelum acara menyampaikan ya, " kata Harsiwi.

"Untuk bagaimana memperbaiki tayangan-tayangannya, termasuk dalam hal ini adalah produksi di lapangan."

"Nah, dalam hal ini nanti produksi di lapangan pastinya kami akan berdiskusi dengan I.League, Pak Ferry (Paulus) dan Pak Sadikin (Arsa) dan teman-teman semua," tambahnya.

Produksi siaran Super League 2025-2026 dikeoloa oleh PT Karya Kreasi Bangsa (KKB), sebuah anak perusahaan dari Bali United yang dinaungi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved