Mertua Gerebek Menantu Berhubungan dengan Pria Lain, Beraksi saat Suami Kerja di Luar Kota

TRIBUN-MEDAN.com – Viral seorang wanita ketahuan membawa selingkuhannya masuk ke rumah dan tidur bersama saat suaminya sedang tidak ada di rumah.

Aksinya berakhir tragis setelah mertua dan kerabat suami memergokinya secara langsung di kamar tidur.

Dikutip dari Sanook.com Senin (11/8/2025), wanita bermarga Qiang (nama samaran) berasal dari keluarga sederhana di pedesaan.

Ia hanya menempuh pendidikan hingga tingkat sekolah menengah atas sebelum menikah dengan seorang pria yang memiliki latar belakang serupa.

Setelah menikah, Nyonya Qiang tinggal bersama keluarga suaminya yang selama ini dikenal memperlakukannya dengan baik.

Keseharian wanita tersebut dihabiskan untuk mengurus rumah tangga, membantu pekerjaan di ladang, dan merawat mertua yang sudah lanjut usia. Sementara itu, suaminya bekerja di kota untuk mencari nafkah dan jarang pulang.

Beberapa tahun setelah menikah, Nyonya Qiang dikaruniai dua orang anak. Namun, bukannya merasa lebih bahagia, ia justru mengalami tekanan mental yang semakin besar.

Selain mengurus anak-anak, ia juga harus mengurus mertua, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengelola lahan pertanian. Kondisi ini membuatnya merasa lelah dan jenuh, bahkan menilai kehidupannya sangat berbeda dari impian sebelum menikah.

Dalam situasi tersebut, ia berkenalan dengan seorang pria dari desa yang sama. Pria ini memiliki latar belakang hidup yang berat, yatim sejak kecil, hidup dalam kemiskinan, dan tidak pernah menjalin hubungan asmara ataupun menikah.

Meski mengetahui bahwa Nyonya Qiang sudah bersuami, pria tersebut jatuh hati padanya. Hubungan keduanya berkembang cepat, dan Nyonya Qiang merasa hubungan ini membangkitkan kembali perasaan muda yang telah lama hilang.

Sejak itu, ia sering mengundang pria tersebut ke rumah dengan alasan membantu memperbaiki perabotan yang rusak.

Di mata mertua, hubungan keduanya tampak wajar dan sebatas teman. Namun, gosip mulai beredar di desa. Beberapa warga mengaku melihat mereka berjalan berduaan di ladang jagung.

Mendengar rumor ini, mertua mulai curiga, tetapi belum memiliki bukti. Mereka lalu membuat rencana untuk menguji kesetiaan sang menantu. Suatu hari, mertua berpura-pura akan pergi ke rumah kerabat selama beberapa hari. Namun, mereka tidak benar-benar pergi, melainkan mengajak kerabat untuk mengamati rumah dari jauh.

Sepanjang siang, Nyonya Qiang hanya melakukan aktivitas normal seperti ke pasar, merawat anak, dan membersihkan rumah. Hal ini sempat membuat mertua merasa lega dan mengira kecurigaan mereka keliru.

Namun, malam harinya, situasi berubah drastis. Seorang pria terlihat masuk secara diam-diam ke rumah, dan setelah diamati lebih jelas, ternyata itu adalah pria yang selama ini dirumorkan sebagai selingkuhannya.

Rupanya, Nyonya Qiang memanfaatkan suasana malam yang sepi untuk memanggil pria tersebut ke rumah.

Tidak mampu menahan emosi, mertua bersama kerabat langsung menerobos masuk ke rumah dan mendapati keduanya sedang berada di ranjang. Amarah memuncak, mereka memukul pasangan tersebut di tempat.

Nyonya Qiang hanya bisa menangis, menutupi wajahnya, dan memohon agar mertua tak memberi tahu sang suami soal insiden itu.

Permohonan itu tidak digubris. Mertua menyampaikan seluruh kejadian kepada sang anak. Mengetahui pengkhianatan tersebut, sang suami langsung mengajukan gugatan cerai dan menuntut ganti rugi atas pelanggaran hak pernikahan.

Peristiwa ini kemudian menjadi bahan pembicaraan luas di desa. Banyak warga yang menganggap kasus ini sebagai pelajaran agar lebih menjaga kepercayaan dalam rumah tangga, sementara sebagian lainnya menyoroti pentingnya kesetiaan meski di tengah tekanan hidup rumah tangga.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan