TRIBUN WIKI

Profil Pratu Yahya, Anggota Yonif Raider 500/Sikatan Kebanggaan Orangtua Gugur Ditembak OPM

Pratu Yahya adalah anggota Yonif Raider 500/Sikatan, satuan elite infanteri Kodam V/Brawijaya. Ia gugur terkena tembakan OPM saat bertugas.

Editor: Array A Argus
Tribun Batola.com
PUTRA KEBANGGAAN - Safiyah memandang foto almarhum putra kebanggaannya, Yahya, di dinding rumah, Desa Patih Muhur Baru, Anjir Muara, Batola, Sabtu (9/8). Anggota TNI tersebut gugur saat menjalankan tugas di Papua. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pratu Yahya, prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonif Raider 500/Sikatan, satuan elite infanteri Kodam V/Brawijaya gugur saat bertugas.

Almarhum gugur setelah terlibat baku tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 8 Agustus 2025, sekira pukul 10.05 WIT.

Pratu Yahya terkena tembakan di dada kanan atas yang menyebabkan kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Setelah peristiwa memilukan itu, Pratu Yahya yang merupakan kebanggaan orangtuanya tersebut kemudian dievakuasi dan diterbangkan dari Papua ke Kalimantan Selatan.

Baca juga: Profil dan Biodata Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI Lulusan S2 UI

rumah duka Pratu Yahya
FOTO ALMARHUM-Foto Prada Yahya, prajurit TNI AD terlihat di dinding rumah orang tua almarhum di Desa Patih Muhur Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan. Prada Yahya tewas dalam kontak tembak di Papua

Jenazahnya dimakamkan di kampung halaman yang berada di Jalan Handil Jaya Baya RT 1 Desa Patih Muhur Baru, Batola, Kalimantan Selatan.

Sejak kepergiannya, kerabat dan teman yang ditinggalkan begitu bersedih.

Mereka tak menyangka Pratu Yahya gugur dalam tugasnya. 

Samsul, teman Pratu Yahya SMKN 2 Marabahan mengatakan, saat masih bersekolah, rekannya itu dikenal sebagai sosok yang pendiam. 

Baca juga: Biodata Glenny Kairupan, Kader Gerindra yang Dianugerahi Penghargaan Jenderal Bintang Tiga

Pratu Yahya tak banyak bicara, kecuali menyangkut hal-hal yang penting.

“Dia jarang bicara, kecuali kalau ada hal yang benar-benar membuatnya penasaran. Tapi kalau sudah bicara, dia selalu sopan, terutama kepada guru-guru,” ujar Samsul, Minggu (10/8/2025) sore.

Samsul pun awalnya kaget mengetahui Yahya menjadi anggota TNI.

Sebab, saat masih bersekolah, Yahya tak pernah cerita ingin masuk TNI.

Beberapa tahun berselang, Samsul baru tahu Yahya menjadi anggota TNI ketika melihat postingan di Facebook.

Baca juga: Biodata Letjen TNI Endi Supardi, Panglima Korps Marinir AAL 1990 dengan Segudang Tanda Jasa

Terlebih ketika teman-temannya yang lain memposting foto Yahya menggunakan seragam dinas TNI. 

“Saat itu baru saya percaya. Rasanya berat menerima kenyataan bahwa teman sekelas saya dulu, yang begitu tenang dan baik, kini telah tiada.” ujar Samsul

Profil Pratu Yahya

Pratu Yahya adalah prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonif Raider 500/Sikatan, satuan elite infanteri Kodam V/Brawijaya.

Ia lahir di Batola, Kalimantan Selatan, pada 19 Januari 2000.

Yahya masuk TNI pada tahun 2021 setelah menjalani Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Rindam VI/Mulawarman.

Ia dikenal sebagai prajurit yang berdedikasi selama menjalankan tugas.

Diketahui, Yahya merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Baca juga: Profil Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Basarsyah, Punya Kekayaan Rp 499 Juta

Ia merupakan putra dari Dariansyah dan Safiyah.

Ayahnya adalah seorang petani.

Namun, sang kakek merupakan seorang tentara.

“Kakek kami tentara juga dulu. Kemudian tertular ke cucunya,” kata Ihar, sepupu Yahya.

Suasana Pilu di Rumah Duka

Suasana rumah duka pun tampak dipenuhi keluarga dan tetangga yang bersiap menyambut kedatangan almarhum pada Sabtu malam.

Rumah duka yang tampak sederhana itu telah dipasangi papan pengumuman duka.

Beberapa orang berbincang di tenda depan rumah, Sabtu siang. Beberapa orang lainnya sibuk mempersiapkan kedatangan jenazah.

Tampak pula di depan halaman rumah, di tepi jalan berbatu split, beberapa papan ucapan belasungkawa di depan rumah.

Baca juga: Profil Sudewo, Bupati Pati yang Naikkan Pajak 250 Persen Rupanya Anak Buah Prabowo di Gerindra

Di antaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Bupati Batola H. Bahrul Ilmi, Dandim 1005/Batola Letkol Inf Andika Suseno, Danyonif Raider 500/Sikatan Letkol Inf Danang Rahmayanto dan Solidaritas TNI Putera Daerah Bakumpai.

Di papan ucapan tersebut Yahya tidak lagi berpangkat Prada, melainkan Prajurit Satu (Pratu). Selain naik pangkat, gelar Anumerta pun disematkan di depan namanya. Menurut keluarga, Yahya bergabung dengan TNI AD pada 2021 dan mulai bertugas di Papua pada Maret 2025.(tribun-medan.com)

Sebahagian tulisan ini telah tayang di Tribun Batol.com dengan judul Anggota Satuan Elite, Ini Sosok Pratu Yahya Anggota TNI Asal Kalsel yang Gugur di Papua

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved