Piala Kemerdekaan

PSSI Upayakan Bisa Datangkan Timnas Senior ke Sumut

Setidaknya 3 negara yang turut diundang dalam event ini, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
PIALA KEMERDEKAAN- Ketum Erick Thohir ketika diwawancarai awak media di Stadion Utama Sumut, Selasa (12/8/0/25). Erick Thohir mengapresiasi kesiapan Sumatra Utara menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan 2025 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Ketum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi kesiapan Sumatra Utara menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan 2025.

Turnamen yang menjadi ajang pemanasan Timnas U-17 Indonesia ini digelar pada 12-18 Agustus 2025.

Setidaknya 3 negara yang turut diundang dalam event ini, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan. 

"Kami PSSI bisa bangga diterima secara tangan terbuka oleh pak Gubernur dan seluruh masyarakat Sumut untuk mulai membangkitkan lagi sepak bola di Sumatera Utara," ungkap Erick kepada awak media. 

Melihat atmosfer yang ada di Stadion Utama, Erick mengaku sangat senang dan bangga.

Bahkan ia tak percaya diri, bahwa antusiasme masyarakat bisa sebesar ini untuk menyaksikan turnamen sepak bola skala Internasional.

Mengingat ada 12.517 penonton yang hadir pada laga pembuka Piala Kemerdekaan 2025 ini. 

"Luar biasa 12.000 penonton untuk pertandingan U-17. Dan memang para peserta yang hadir juga tim-tim yang kualifikasi Piala Dunia U-17.

Jadi memang ini saya rasa pertandingan yang dibutuhkan oleh tim u-17 kita. Tetapi juga secara tontonan sangat layak dan kita juga sangat harapkan anak-anak muda yang ada di Sumatera Utara bisa belajar dengan tim-tim yang ada hadir di sini," katanya. 

Disinggung niat PSSI bisa mendatangkan event internasional yang melibatkan Timnas Senior, Erick mengatakan bahwa pihaknya semakin tertarik bisa mendatangkan tim asuhan Patrick Kluivert ke Sumut. 

"Jadi memang dengan kita sekarang PSSI, kita membangun strata tim nasional kita. Putri saja pada U20, u-16 dan senior dan Putra juga ada u-17 u-23 dan senior. Jadi memang salah satu keinginan PSSI jangan sampai tim nasional ini Jakarta sentris atau Jawa sentris ," sebutnya. 

Oleh karena itu, Erick akan melihat jadwal yang tepat untuk mendatangkan Timnas Senior ke Sumut. 

"Kita akan mencoba mendorong banyaknya pertandingan Tim Nasional di Sumatera Utara. Nanti kita akan melihat kalender FIFA matchday bulan Maret sepertinya masih ada kekosongan, kalau Oktober, November kan tim nasional kita masih fokus kualifikasi. 

Coba nanti kita lihat di bulan Desember juga timnas senior kita juga sedang fokus ke SEA Games. Jadi coba kita melihat Apakah di antara SEA Games itu ada peluang untuk bisa bermain di sini nanti coba kita coba kita melihat schedule-nya," pungkasnya. 

PIALA KEMERDEKAAN-Gubsu Bobby Nasution ketika diwawancarai awak media di Stadion Utama Sumatra Utara, Selasa (12/8/2025).
PIALA KEMERDEKAAN-Gubsu Bobby Nasution ketika diwawancarai awak media di Stadion Utama Sumatra Utara, Selasa (12/8/2025). (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution mengucapkan terimakasih kepada PSSI yang sudah memberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan 2025.

Hal itu diungkapkan Bobby usai menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Tajikistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025). 

"Kami mengucapkan terima kasih untuk PSSI yang sudah memberikan kesempatan bagi kami keluarga Sumatera Utara untuk menyaksikan Timnas u-17 bermain secara langsung di hadapan kami di stadion yang ada di Sumatera Utara Sekali lagi," ungkap Bobby. 

Ia juga mengatakan turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi pembelajaran baru bagi Pemprov Sumut dalam menyambut event internasional.

Dengan hal itu, Bobby menegaskan bahwa Pemprov Sumut siap menjadi tuan rumah event internasional lainnya. 

"Kami ucapkan terima kasih, ini menjadi pembelajaran bagi kami, bukan hanya bagi pemain yang ada di lapangan, pemerintah, panitia, dan juga para penonton ini menjadi pembelajaran semua dan kami juga siap untuk event-event sepak bola," ungkap Bobby. 

Seperti diketahui, Indonesia harus puas dengan skor imbang 2-2 lawan Tajikistan.

Meski diguyur hujan pertandingan tetap berjalan menarik dan menghibur para penonton. 

Setidaknya tercatat 12 ribu masyarakat hadir menyaksikan pertandingan ini. 

TIMNAS BERMAIN IMBANG- Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 saling berebut bola dengan pesepak bola Timnas Tajikistan U-17 pada pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Selasa (12/8/2025). Timnas Indonesia U-17 bermain imbang melawan Timnas Tajikistan U-17 dengan skor 2-2.
TIMNAS BERMAIN IMBANG- Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 saling berebut bola dengan pesepak bola Timnas Tajikistan U-17 pada pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Selasa (12/8/2025). Timnas Indonesia U-17 bermain imbang melawan Timnas Tajikistan U-17 dengan skor 2-2. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)
Sebelumnya, pada babak pertama Timnas U-17 Indonesia menghadapi Tajikistan berakhir imbang 1-1.
Berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Selasa (12/8/2025), kedua tim tampil impresif saling seramg. 
Sejak awal pluit panjang ditiup, Tim Tajikistan berhasil tampil agresif. Meski diguyur hujan, pasukan Tajikistan berhasil menguasai jalannya pertandingan. 
Bahkan di menit ke-9, Tajikistan berhasil menciptakan sebuah gol meskipun dianulir.
Gol itu tercipta melalui skema serangan umpan one two yang berhasil dimanfaatkan Nazriev berhasil mengoyak jala gawang Dafa Al Gasemi.
Namun nasib baik masih berada di Indonesia, gol itu dianulir, karena dianggap offside. 

Dominasi Tajikistan pun bisa mulai dipatahkan anak asuh Nova Arianto pada menit ke-15 setelah hujan mulai reda. 

Jalannya pertandingan pun mulai cukup berimbang, meskipun laju bola masih cukup liar akibat hujan yang sempat mengguyur Stadion. 

Pada menit ke-20, Tim Tajikistan mendapatkan peluang apik, melalui sepakan keras dari luar kotak pinalti. Namun, bola masih jauh dari gawang Dafa. 
Sementara itu, Timnas Indonesia mulai berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Sejumlah peluang mulai mereka ciptakan, meskipun belum membuahkan hasil. 
Hingga pada menit ke-33, Timnas Indonesia sukses memecahkan kebuntuan lewat gol mochammad Mierza.
Gol itu tercipta lewan serangan yang dibangun dari sektor kiri.
Umpan lambung yang disodorkan dari sisi kiri berhasil dimatangkan Mochammad jadi gol, berkat tandukan tajamnya. Indonesia sementara unggul 1-0.
Namun, keunggulan Garuda Muda ini tak bertahan lama.
Di menit ke-34 Tajikistan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 
Gol itu tercipta melalui sepakan keras kaki kanan Zarifzoda. Bola liar dan licin itu masuk ke sisi kiri gawang Dafa. 
Skor ini pun bertahan hingga jeda turun minum, meskipun wasit memberikan 2 menit waktu tambahan. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved