GEREJA di Poso Ambruk Diguncang Gempa 6.0, Jemaat Panik Berhamburan, 12 Orang Tertimpa Material

TRIBUN-MEDAN.com - Gempa Poso berkekuatan 6.0 Magnitudo menyebabkan sebuah gereja ambruk pada Minggu (17/8/2025). 

Gereja GKST Elim Masani ini ambruk dan menimpa 12 jemaat. 

Sebuah video menangkap detik-detik gempa di gereja tersebut dan membuat para jemaat panik menyelamatkan diri. 

Insiden ini terjadi tepat pada pukul 06.39 WITA.

Selain itu, salah satu kamera CCTV di sebuah toko sembako di Desa Lembomawo, Kecamatan Poso Kota Selatan, merekam durasi gempa yang berlangsung selama 46 detik. 

Barang-barang dagangan tampak berjatuhan akibat guncangan.

Sementara itu, sebuah video yang beredar luas di media sosial X (sebelumnya Twitter) melalui akun @RenderNature, memperlihatkan situasi mencekam saat jemaat yang mengenakan pakaian merah-putih tengah menjalani ibadah dalam rangka HUT ke-80 RI. 

Suasana khusyuk berubah menjadi kepanikan ketika bangunan gereja mulai bergetar hebat. Ratusan orang langsung berhamburan keluar dari gereja demi menyelamatkan diri.

Baca juga: PERMINTAAN MAAF Bupati Soal Bendera Terbalik Saat Upacara HUT ke-80 RI: Tak Ada yang Mau Salah

Baca juga: EKS KETUA DPR RI Setya Novanto Resmi Bebas dari Lapas, Dulu Kepergok di Restoran Nasi Padang

12 Jemaat Terjebak Reruntuhan Gereja

Dilaporkan 12 orang dari jemaat Gereja GKST Elim Masani tertimbun material bangunan Gereja akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Para jemaat itu tengah mengikuti ibadah pagi saat gempa 6.0 magnitudo terjadi pada Minggu (17/8/2025). 

Dilaporkan TribunPalu, saat ini korban sudah berhasil dievakuasi dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebagian jemaat selamat dan berhasil keluar dari gereja saat merasakan getaran gempa.

Namun, 12 orang lainnya tak sempat keluar dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Warga pun mengevakuasi korban dan melarikannya ke Rumah Sakit.

Tingginya korban luka dari Gereja GKST Elim Masani lantaran bangunan masih dalam tahap konstruksi.

Material kayu dan batako menimpa jemaat.

Dinding luar bangunan Gereja juga masih ditopang bambu. 

Sementara bagian dalamnya hanya ditopang balok kayu.

Dinding batako bangunan gereja pun belum tertutup semen.

BMKG mencatat pusat gempa berada 18 km barat laut Poso dengan kedalaman 10 km. 

Jika dihitung berdasarkan jarak, episenter gempa tercatat berada di 18 km barat laut Poso, 82 km timur laut Sigi, 89 km barat laut Morowali Utara, 93 km tenggara Kota Palu, dan 1.625 km timur laut Jakarta.

Sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Poso Pesisir seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura dan Lape merasakan dampak guncangan. 

Di Kabupaten Poso, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik.

Bencana itu menjadi gempa berkekuatan terbesar yang mengguncang Kabupaten Poso tahun ini.

Pada bulan Juli 2025, gempa magnitudo 5,7 menyebabkan 14 unit rusak berat dan 92 unit rusak ringan.

(*/tribun-medan.com) 

Artikel sudah tayang di tribun-jateng

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan