Berita Seleb

PILU Kondisi Empat Anak Setelah Mpok Alfa Wafat, Si Kembar Jatuh Sakit, Si Sulung Kerap Pingsan

Pilu kondisi empat anaknya setelah Mpok Alpa meninggal dunia. Keadaan satu persatu anaknya sepeninggalan sang komedian mengalami

Instagram
MENINGGAL DUNIA - Potret Mpok Alpa semasa hidup bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Komedian Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu kondisi empat anak setelah Mpok Alpa meninggal dunia.

Kondisi empat anak Mpok Alpa begitu pilu setelah sang komedian wafat.

Terlebih Mpok Alpa meninggalkan empat orang anak dengan tiga diantaranya masih kecil.

Anak-anak yang ditinggalkan Mpok Alpa adalah Sherly, Al Fatih, dan si kembar Raffa dan Raffi Ahmad.

Terkait kondisi anak-anaknya, suami Mpok Alpa, Aji Darmaji mengurai cerita pilu.

Pria yang karib disapa Idung itu menceritakan keadaan satu persatu anaknya sepeninggalan Mpok Alpa.

Di hari keempat Mpok Alpa wafat, anak sulungnya, Sherly ternyata masih sering pingsan.

Sebelumnya diketahui, di hari kematian Mpok Alpa pada Jumat (15/8/2025), Sherly beberapa kali pingsan.

Bahkan saat hendak menuju pemakaman sang mama, Sherly harus dipapah beberapa kerabatnya.

Baca juga: KECEWA Pembebasan Setya Novanto, Hartanya Diduga Masih Utuh, KPK Pertanyakan TPPU ke Bareskrim Polri

"Si kakak juga masih ingat mamanya terus, masih pingsan-pingsanan. Masih lemas," kata Idung dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (19/8/2025).

Tak hanya masih sering pingsan, Sherly hingga kini masih enggan bertemu dengan orang lain.

Diakui Idung, putri sambungnya itu kerap memakai baju almarhumah guna mengenang Mpok Alpa.

"(Sherly) sampai saat ini masih drop, belum mau ketemu orang, masih nangis mulu, malam sempat pingsan. Katanya pangin baju mama, ada baju ciri khas almarhum, suka dia pakai, dipakai akhirnya pingsan sendiri," imbuh Idung.

Berbeda dengan si sulung, anak kedua Mpok Alpa, Al Fatih alias Petong justru lebih tegar.

Diungkap Idung, Petong mengerti akan kematian sang mama.

Hal tersebut karena Idung rajin menguatkan Petong sebagai putranya.

"Kalau si Petong awal dia punya kesibukan, main lah, jangan ingat mamanya, jadi sedih. Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu enggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nunggu bagian, nanti kita juga bakal ketemu mama, mama hidup di sana. Kita nanti bakal bertemu'," ujar Idung.

Kondisi miris dialami anak kembar Mpok Alpa.

Setelah sang mama tiada, si kembar, Raffa dan Raffi masih didera sakit.

"Si kembar juga masih sakit, BAB, mungkin ikatan batin sama orangtua kan lebih kuat," pungkas Idung.

Demi bisa menenangkan sang bayi, Idung harus menempelkan baju almarhumah Mpok Alpa ke Raffa dan Raffi.

Kata Idung, anak kembarnya itu rindu dengan suara Mpok Alpa yang biasa mereka dengar setiap hari.

"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhum mau dikemudikan ya gelisah, sampai sakit kan. Karena biasanya kan (kalau Mpok Alpa) pulang syuting kan (teriak) 'assalamualaikum boboboy'. Ciri khas suaranya buat di mindset bayi kan kencang. Makanya kemarin kan panas. Kalau kata orang tua, pakai baju yang dia (Mpok Alpa) pakai, tidur (anak-anak)," ungkap Idung.

Baca juga: Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring & Evaluasi Intervensi Keamanan Pangan


Tak hanya anak-anak, kondisi Idung pun tak kalah memprihatinkan sepeninggalan Mpok Alpa.

Pria asli Depok, Jawa Barat itu mengaku masih belum kuat masuk ke kamar tidurnya bersama sang istri.

Hal tersebut karena Idung masih terbayang-bayang sosok Mpok Alpa yang sangat dicintainya.

"Sampai saat ini saya belum masuk kamar, saya belum ke rumah yang di sana, karena kalau ingat lemas, mengingatkan saya sama mpok. Saya masih tidur di ruang tamu, saya masih belum kuat. Mudah-mudahan Allah kasih kekuatan, saya bisa membesarkan anak-anak, pesan almarhumah gitu 'pah anak-anak susunya jangan sampai kurang, biar pada sehat, makannya perhatiin, sekolahnya yang tinggi'. Pasti dikasih makanan yang sehat, dia kalau sama anak tuh (paling utama)," ujar Idung sembari menahan tangis.

Di hari keempat kepergian sang istri, Idung masih merasa Mpok Alpa di sisinya.

"Mimpi mah belum. Cuma kalau kerasa mpok masih ada di sekitar kita sih sangat merasakan. Seperti ciri khas wanginya dia. Selama ini kita rasakan hidup 12 tahun, persis kayak masih ada almarhumah. Yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi," akui Idung.

Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara.

Komedian sekaligus presenter berusia 38 tahun itu pertama kali divonis mengidap kanker di tahun 2024.

Vonis tersebut didapat Mpok Alpa bertepatan dengan momennya hamil anak kembar.

Karenanya, Mpok Alpa harus menjalani kemoterapi berbarengan dengan kehamilannya di usia empat bulan.

Setelah melahirkan, Mpok Alpa memaksimalkan kemoterapinya.

Hal itu menyebabkan rambut Mpok Alpa mengalami kebotakan.

Baca juga: NASIB Agus Riyadi Camat Dikecam Usai Viral Siswa Drumband Nangis Batal Tampil Gegara Ultah Istrinya

Penyakit kanker payudara yang diderita Mpok Alpa sejatinya baru diketahui publik setelah sang artis tiada.

Namun untuk beberapa artis seperti Raffi Ahmad, Irfan Hakim hingga Asri Welas nyatanya sudah mengetahui penyakit Mpok Alpa.

Hal tersebut diketahui setelah Raffi Ahmad membagikan momennya saat menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit beberapa bulan lalu.

"Ada cerita yang tak selesai, ada doa yang tak pernah berhenti. Selamat jalan sahabat, semoga tenang di sisi-Nya ....
Kita pernah berjalan bersama, berbagi suka dan duka. Kini langkahmu berhenti di dunia, tapi kenanganmu hidup selamanya ....
Kepergianmu mengajarkan bahwa pertemuan adalah anugerah, dan perpisahan adalah takdir. Terima kasih telah menjadi sahabat terbaik ...
Tak ada kata selamat tinggal untuk seorang sahabat. Yang ada hanyalah doa, semoga Allah melapangkan jalanmu menuju surga," tulis Raffi Ahmad untuk Mpok Alpa.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved