TRIBUN WIKI
Rekam Jejak Komjen Wahyu Widada yang Kini Jadi Irwasum Polri, Peraih Adhi Makayasa
Komjen Wahyu Widada, alumni Akpol 1991 resmi dilantik sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Komjen Wahyu Widada kini resmi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Sebelumnya, jabatan Irwasum Polri ini diemban oleh Komjen Dedi Prasetyo.
Namun, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun.
Pada Selasa (19/8/2025) kemarin, Komjen Wahyu Widada menjalani proses pelantikan bersama belasan jenderal lainnya.
Baca juga: Profil Hamdani Syahputra, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Dipolisikan Ketua DPRD Sumut, Ipar Ijeck
“Benar (ada) kegiatan upacara pelantikan Irwasum Polri, serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Kompas.com.
Lantas, seperti apa profil, biodata dan rekam jejak Komjen Wahyu Widada ini? Simak ulasan berikut.

Profil, Biodata dan Rekam Jejak Komjen Wahyu Widada
Komjen Pol Wahyu Widada adalah perwira tinggi Polri alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Ia lahir di Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 11 September 1969 di.
Selain satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komjen Wahyu Widada juga merupakan lulusan terbaik atau peraih penghargaan Adhi Makayasa.
Baca juga: Profil Kevin Silaban, Komandan Paskibraka Lintong Nihuta yang Tetap Jalankan Tugas Meski Berduka
Selain lulusan Akpol, Komjen Wahyu Widada ternyata pernah mengikuti serangkaian pendidikan lain.
Ia bahkan pernah mengikuti Sekolah Penerbang tahun 1995.
Kemudian, ia juga sempat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998.
Lalu, Komjen Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik pada Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri 2006.
Begitu juga saat mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri 2014, Komjen Wahyu Widada kembali menjadi lulusan terbaik.
Baca juga: Profil dan Biodata Windah Basudara yang Jadi Pembina Upacara 17 Agustus 2025
Adapun kariernya di kepolisian dimulai sejak ia lulus Akpol.
Pada tahun 1992, Komjen Wahyu Widada yang merupakan perwira muda sempat bertugas sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri.
Ia juga pernah menjabat Kapolsek Metro Pademangan (2001) dan Wakapolres Bekasi (2004).
Kemudian, kariernya makin cemerlang ketika ia menjadi Kapolres Pekalongan (2008).
Setelah itu, Komjen Wahyu Widada sempat menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri (2009).
Ia lantas menjadi Kapolres Metro Tangerang dan Tangerang Kota (2010-2011).
Baca juga: Profil Kairissta Chaniago atau Sri Astika, Selebgram yang Kabarnya Meninggal Dunia Kehabisan Oksigen
Kemudian, Komjen Wahyu Widada juga pernah merasakan jabatan sebagau Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten (2013).
Tidak hanya itu, ia pun sempat menjadi Staf Kepresidenan (2015).
Lalu, ia ditugaskan menjadi Wakapolda Riau (2018), Kapolda Gorontalo (2019), dan Kapolda Aceh (2020).
Setelahnya, Wahyu kemudian menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang SDM (2021-2023).
Ia kemudian dipercaya menjabat sebagau Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri (Februari 2023).
Baca juga: Profil Kristine Andeska Ginting, Paskibraka di Istana Negara Kelahiran Pancurbatu, Atlet Taekwondo
Setelahnya, Wahyu menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri (Juni 2023).
Pada Agustus 2025, ia diangkat menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, menggantikan Komjen Dedi Prasetyo.

Pimpin Sidang Kode Etik Irjen Tedy Minahasa
Saat menjabat sebagai Kabaintelkam, Wahyu pernah memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Inspektur Jenderal Teddy Minahasa pada 30 Mei 2023.
Saat itu, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah menjatuhi hukuman seumur hidup kepada Irjen Teddy karena terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.
Sementara itu, saat menjadi Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu berjanji akan menyelidiki kasus teror kepala babi dan bangkai tikus terpenggal terhadap Tempo dengan maksimal.
Baca juga: Profil Idianto, Eks Kajati Sumut yang Diperiksa Kejagung Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Harta kekayaan
Mengutip dari laman LHKPN, Wahyu Widada terakhir kali melaporkan harta kekayaannya untuk periodik 2023 pada tanggal 21 Maret 2024 dengan total Rp6,6 miliar atau spesifiknya 6.629.756.791.
Berikut rinciannya:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.825.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/230 m2 di KAB / KOTA
BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.025.000.000
2. Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI
Rp. 325.000.000
3. Tanah Seluas 1035 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI
Rp. 325.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA
BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 1.025.000.000
5. Tanah Seluas 1025 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL
SENDIRI Rp. 1.125.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 620.000.000
1. MOBIL, INFINITY SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp.
210.000.000
2. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.
25.000.000
3. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.
385.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 621.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.563.756.791
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.629.756.791
2023
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.629.756.791
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.