Berita Viral

KISAH Noel: Driver Ojol 2016 Masuk Kabinet 2025, Punya Harta Rp 17 Miliar, Kini Ditangkap KPK

KISAH Noel: Driver Ojol 2017 Masuk Kabinet 2025, Punya Harta Rp 17 Miliar, Kini Ditangkap KPK

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
IMMANUEL EBENEZER - Wakil Menteri (Wamen) Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer atau Noel. Immanuel Ebenezer juga Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), 

KISAH Noel: Driver Ojol 2017 Masuk Kabinet 2025, Punya Harta Rp 17 Miliar, Kini Ditangkap KPK

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, pernah menjadi pengemudi ojek online (ojol) sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI di pemerintahan Presiden Prabowo.

Kisah hidupnya yang penuh perjuangan sempat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Namun, nasib berkata lain. Pada Agustus 2025, Noel ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penangkapan ini menjadi ironi tersendiri. Noel, yang dulunya vokal dalam isu ketenagakerjaan dan antikorupsi, kini justru terjerat kasus korupsi. Ia dikenal sebagai tokoh publik yang pernah mengkritik menteri-menteri di era Presiden Joko Widodo dan aktif dalam gerakan relawan politik.

Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, Noel meraih gelar Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia.

Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) dan sempat mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya beralih ke Prabowo Subianto.

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, Noel diangkat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI  (Wamenaker) dalam Kabinet Merah Putih.

Namun, hanya 10 bulan menjabat, Noel diciduk KPK bersama 20 orang lainnya, termasuk pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan.

Barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil mewah, dan motor mewah Ducati.

Harta kekayaan Noel yang dilaporkan ke LHKPN pada Desember 2024 mencapai Rp17,6 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, dan kas.

KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan pihak-pihak lain yang ditangkap.

Kisah hidup Noel, dari jalanan sebagai driver ojol hingga kursi kabinet, kini menjadi sorotan publik. Ia pernah menyemangati para pengemudi ojol agar tidak menyerah dan terus menggapai impian.

Ironisnya, impian itu kini terancam runtuh oleh jeratan hukum.

Pernah menjalani hidup sebagai pengemudi ojek online (ojol) demi menghidupi keluarganya, tahun 2016 menjadi titik balik dalam hidupnya, ketika ia dan sang anak mendaftar sebagai driver ojol dengan menjaminkan surat nikah dan ijazah demi bisa bekerja.

Setiap hari, Noel—sapaan akrabnya—menavigasi jalanan Jakarta, hafal titik-titik "gacor" seperti Grand Indonesia dan Tanjung Barat. Ia mengejar pesanan, bersaing dengan ratusan pengemudi lain, dan menyimpan harapan besar di balik helm dan jaket hijau.

Perjuangannya tak sia-sia. Noel aktif dalam dunia politik, menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), lalu bergabung dengan Partai Gerindra. Ia maju sebagai caleg dari Kalimantan Utara dan meski gagal lolos ke Senayan, ia dipercaya Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI. Namun, kisah inspiratifnya ini berubah menjadi ironi. Pada Agustus 2025, Noel ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Rangkaian OTT KPK di Kementerian Ketenagakerjaan 

- Tanggal Kejadian: Kamis, 21 Agustus 2025

- Lokasi: Kementerian Ketenagakerjaan

Pelaku Utama:

- Immanuel Ebenezer (Wakil Menteri Ketenagakerjaan)

- Pejabat Eselon II

- Sekitar 20 orang lainnya

Kronologi Penangkapan:

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Ketenagakerjaan. 

- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, bersama sekitar 20 orang lainnya diamankan.

- Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.

Dugaan Kasus:

- Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

- KPK belum merilis detail kasus secara resmi

Status Hukum:

- Pemeriksaan intensif sedang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK

- Penentuan status hukum dalam waktu 1x24 jam

Profil Immanuel Ebenezer:

- Lahir: 22 Juli 1975, Riau

- Pendidikan: S1 Universitas Satya Negara Indonesia

- Jabatan: Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mantan Komisaris Utama PT Mega Eltra

- Aktivitas Politik: Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Caleg Partai Gerindra dari dapil Kalimantan Utara (tidak lolos)

Kontroversi:

- Pernyataan "Mau kabur, kabur aja lah" pada 17 Februari 2025 memicu reaksi negatif publik

Harta Kekayaan:

- Total: Rp17.620.260.877 (LHKPN per 31 Desember 2024)

- Tanah dan bangunan: Rp12,14 miliar (Depok, Jawa Barat)

- Kendaraan: Rp3,33 miliar (mobil dan motor)

- Tidak memiliki utang

(*/Tribun-medan.com/Kompas.com/Tribunnews.com/TribunSolo.com)

Baca juga: UPDATE Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Uang, Puluhan Mobil, Motor Mewah Ducati Diamankan

Baca juga: DUA LOYALIS JOKOWI Tersandung Kasus Hukum di Era Prabowo: Begini Nasib Noel dan Silfester

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved