PPKMB Universitas MTU Angkat Tema “STECU”, Cetak Mahasiswa Unggul dan Berdaya Saing Global

PPKMB Universitas MTU Angkat Tema “STECU”, Cetak Mahasiswa Unggul dan Berdaya Saing Global

Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan / HO
Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Usli Sarsi memberikan cinderamata kepada pembicara Agus Setiawan, S.S., M.H anggota DPRD Kota Medan dan Alex Ang alumni Universitas MTU tahun 2006 disaksikan Ketua Pembina Yayasan Mahkota Tricom Dr. Ir. Martono Anggusti., SH., MM., M.Hum, Penasehat Mohan Leo dan Rektor Universitas MTU Dr. Dompak Pasaribu, SE., M.Si., CPA., CACP 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) yang dilaksanakan di Kampus MTU Gedung Grand Jati Junction Lt 24 Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3A Medan berlangsung sukses, Sabtu 13 September 2025.

SDDAS
Rektor Universitas MTU Dr. Dompak Pasaribu, SE., M.Si., CPA., CACP bersama Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Dr. Ir. Martono Anggusti., SH., MM., M.Hum dan Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Usli Sarsi melakukan penyematan almamater kepada mahasiswa baru Universitas MTU pada pelaksanaan PPKMB.

Rektor Universitas MTU Dr. Dompak Pasaribu, S.E., M.Si., CPA., CACP sebelum membuka secara resmi pelaksanaan PPKMB dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa baru yang telah memilih Universitas MTU sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan.

 

Saat ini ekonomi Indonesia dalam kondisi tidak baik-baik saja. Banyak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Meski pemerintah ada menyediakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, tapi jumlahnya sangat terbatas. Masih banyak yang tidak mendapatkan KIP Kuliah meski ekonomi kurang mampu.

“Universitas MTU tidak sekadar menyelenggarakan perkuliahan, tapi juga membantu mencari solusi agar biaya kuliah dapat terjangkau,” ungkapnya.

 

Melalui jaringan yang dimiliki, Universitas MTU mencari orang tua asuh mahasiswa untuk memberikan bantuan pendidikan. Melalui orang tua asuh, sudah banyak mahasiswa yang terbantu dalam biaya perkuliahan. Dukungan orang tua asuh yang dilakukan tidak saja secara perorangan tapi juga perusahaan melalui dana CSR sehingga akan semakin banyak mahasiswa MTU yang mendapat bantuan pendidikan.

“Terima kasih kepada PT Mahkota Group, PT. Mark Dynamics Indonesia, DPP Apindo Sumut, PT. Tanimas dan perusahaan lainnya yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” sebutnya.

 

Selain mencarikan orang tua asuh, Universitas MTU juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri. Bahkan Universitas MTU telah membuka kelas Internasional dengan memperolah double degree di mana seorang mahasiswa dapat memperoleh dua gelar akademis atau dua ijazah dari dua institusi yang berbeda atau program studi yang berbeda dalam periode studi yang sama.

Dikatannya tema PPKMB “STECU” yakni Smart Technology, Entreprenership and Culture sesuai dengan Visi Universitas MTU menjadi universitas unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjiwa kewirausahaan, memiliki budaya SIGAP yakni Spiritual, Integritas, Gigih, Adaptif, dan Profesional secara holistik serta berdaya saing di tingkat nasional dan global pada tahun 2047.

 

Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, Usli Sarsi dalam arahannya menyampaikan kemajuan teknologi khususnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (IA) telah memberikan kemudahan orang dalam melakukan pekerjaan. Banyak pekerjaan yang telah digantikan dengan teknologi IA. Tapi yang tidak bisa digantikan teknologi adalah moral.

“Saya minta di Universitas MTU lebih memperhatikan dalam pembentukan karakter,” ungkapnya.

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved