Wujudkan Kampung Merdeka, Alfamidi Gelar Edukasi Ecobrick Bersama Bank Sampah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) Cabang Medan melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) bertajuk Kampung Merdeka Alfamidi melalui kegiatan “Edukasi dan Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Ecobrick” di Bank Sampah Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat (26/9/2025).

Kegiatan ini melibatkan para petugas kebersihan Kecamatan Medan Tuntungan untuk belajar membuat ecobrick sesuai standar, dengan memanfaatkan sampah anorganik yang berasal dari event Fun Walk Alfamidi pada 21 September 2025 di Lapangan Benteng Medan. Melalui pelatihan tersebut, ecobrick yang dihasilkan mampu mencegah sekitar 9.000 gram sampah plastik tidak masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Deputy Branch Manager Alfamidi Cabang Medan, Mulya mengungkapkan, pelatihan ini menjadi bukti nyata kepedulian Alfamidi terhadap pelestarian lingkungan. Melalui program ini, Alfamidi ingin mengajak masyarakat bersama-sama mengurangi timbunan sampah plastik dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang berguna. 

“Ini adalah bentuk kontribusi Alfamidi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Direktur sekaligus spokesperson Bank Sampah Puri Zahara 2, Amy Pattimura menegaskan pentingnya sinergi antar pihak dalam pengelolaan sampah. “Pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab kita semua. Melalui kolaborasi ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan mau ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.

Sejak Mei 2025, program Kampung Merdeka Alfamidi telah berjalan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat serta kelestarian lingkungan. Sebelum pelatihan ecobrick, Alfamidi bersama Bank Sampah Puri Zahara 2 juga telah melaksanakan pelatihan budidaya maggot serta pengomposan takakura yang disambut baik oleh warga sekitar.

Alfamidi berharap, rangkaian kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Dengan kolaborasi yang terus terjalin, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. (*)