Sanghadana Kathinakala Sangha Agung Indonesia 2025: Ungkapan Bakti dan Kebajikan Umat kepada Sangha

Sanghadana Kathinakala Sangha Agung Indonesia 2025: Ungkapan Bakti dan Kebajikan Umat kepada Sangha

Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUNMEDAN/HO
Sanghadana Kathinakala Sangha Agung Indonesia 2025: Ungkapan Bakti dan Kebajikan Umat kepada Sangha 

TRIBUN-MEDAN.com, PRASADHA JINADHAMMO MEDAN -  Umat Buddha dari berbagai wilayah berkumpul dalam suasana penuh kebajikan pada perayaan Sanghadana Kathinakala Sangha Agung Indonesia 2025 yang diselenggarakan pada Minggu, 2 November 2025 di Prasadha Jinadhammo. Perayaan salah satu hari raya Umat Buddha ini merupakan wujud nyata penghormatan dan dukungan umat kepada para Bhikkhu Sangha yang dengan tulus mengabdikan diri dalam pelestarian ajaran Buddha Dhamma.


Acara diawali dengan penyalaan Lilin Panca Warna oleh para Pandita Majelis Buddhayana Indonesia, diiringi lantunan indah Vihara Gita “Kami Datang Bersujud” yang menggema khidmat di ruang Dharmasala. Suasana sakral ini menjadi pembuka bagi rangkaian persembahan penuh makna dalam momentum Kathina tahun ini.


Momen istimewa terjadi ketika Sangha Agung Indonesia memberikan penghargaan kepada para anggota Sangha atas masa pengabdian panjang mereka dalam kebhikkhuan.
* Y.M. Khemacaro Mahathera yang juga merupakan Ketua Umum Sangha Agung Indonesia menerima penghargaan atas 30 tahun kebhikkhuan,
* Y.M. Thitavamso Mahathera yang juga sebagai Sekwil Sagin Wilayah Sumut Aceh atas 20 tahun kebhikkhuan, dan
* Y.M. Kusalacitto Thera atas 10 tahun kebhikkhuan.


Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Y.M. Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera, selaku Mahanayaka Sangha Agung Indonesia, sebagai bentuk apresiasi mendalam atas dedikasi dan keteladanan para Bhikkhu dalam membimbing umat.


Selanjutnya, persembahan Dana Paket Kathina diawali dengan Civaradana Katha, yang persembahan awal dilakukan oleh Sukasdi, selaku Pembimas Buddha Provinsi Sumatera Utara, bersama jajarannya dan juga oleh Eddy Sujono Setiawan, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara, beserta pengurus cabang MBI, badan otonom dan organisasi pendukung, antara lain:


* Pony, Ketua Wanita Buddhis Indonesia,
* Ricky Martin, ketua Sekber Pemuda Buddhayana,
* Hendra Awie, Ketua Siddhi Medan,
* Hendry Anggona dari Wulan Bahagia, serta
* Perwakilan dari Sekber Yayasan Yayasan Buddhayana Indonesia.


Dalam sambutannya, Darsono, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas dukungan seluruh umat Buddha yang turut berpartisipasi dalam kegiatan penuh makna ini.
“Melalui momen Sanghadana Kathina, kita memperkuat semangat kebersamaan dalam mendukung Sangha yang berperan penting melestarikan ajaran Buddha Dhamma. Ini bukan hanya ritual tahunan, melainkan ekspresi nyata kebajikan umat,” ujarnya.


Sebelum momen puncak persembahan dana Kathina, umat berkesempatan mendengarkan wejangan Dhamma dari Y.M. Khemacaro Mahathera, yang menekankan esensi sejati dari persembahan Kathina.
“Persembahan dalam Kathina bukan sekadar materi,” tutur beliau, “melainkan ungkapan batin yang penuh penghargaan. Tanpa rasa memiliki dan ketulusan terhadap Sangha, semangat kebajikan sulit tumbuh besar. Persembahan terbaik bukanlah yang terbesar, tetapi yang terunggul dalam niat dan moralitas.”

 

Khemacaro Mahathera menambahkan Umat Buddha hadir dalam perayaan Kathina dengan niat, pikiran, dan tekad yang sama — yaitu untuk menumbuhkan kebajikan serta wujud memperkokoh keyakinan pada Dhamma. Kathina merupakan satu-satunya hari besar Buddhist yang menyentuh langsung kehidupan Sang Buddha dan para Bhikkhu, sehingga menjadi momentum penuh rasa syukur dan penghormatan serta pengingat kebajikan yang disertai niat tulus akan senantiasa menjadi sumber terang bagi pelestarian Buddha Dhamma.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved